BSI Siap Satukan Operasional di Sumut

BSI Siap Satukan Operasional di Sumut
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi (kiri) silaturahmi bersama Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kanan) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Bank Syariah Indonesia (BSI) menyatakan kesiapan untuk melakukan proses roll-out (penyatuan sistem layanan) di wilayah Sumatera Utara (Sumut), Riau, dan Kepulauan Riau.

Penyatuan sistem yang akan meliputi migrasi sekitar 400 ribu dari total 1,7 juta nasabah ini akan dilakukan setelah proses roll out di wilayah Aceh selesai pada Juni 2021.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, memastikan seluruh tim di wilayah Sumut siap untuk melakukan roll-out yang merupakan salah satu langkah merger operasional BSI seJak diresmikan pada 1 Februari 2021 lalu.

Proses integrasi akan dilakukan secara bertahap untuk menghindari penumpukan dan mencakup migrasi rekening nasabah, kartu ATM hingga mobile dan internet banking.

“Perubahan akan mencakup seluruh aspek mulai dari hal-hal identitas seperti logo, desain brand, hingga hal-hal substansial operasional seperti perubahan buku rekening, perubahan kartu ATM, hingga mobile banking dan internet banking. Selain itu penyatuan sistem menjadi satu secara bertahap pada Juni 2021,” kata Hery, Selasa (4/5).

Salah satu fokus BSI dalam proses ini adalah proses migrasi nasabah dari bank legacy ke BSI. Dalam proses ini, para nasabah akan diimbau untuk mengganti akun rekening mereka dari bank syariah yang lama (BRISyariah dan BNI Syariah) menjadi akun rekening BSI. Proses migrasi ini bisa dilakukan secara daring dan tatap muka.

“Untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan, para nasabah bisa melakukan migrasi rekening dengan dua cara, yaitu dengan cara daring menggunakan aplikasi BSI Mobile maupun hadir langsung ke kantor cabang Bank Syariah sebelumnya,” kata Hery.

Proses integrasi operasional cabang, layanan, dan produk dilakukan mulai 15 Februari sampai 30 Oktober 2021. Dalam periode tersebut, nasabah secara bertahap akan dihubungi untuk melakukan migrasi ke BSI. Nasabah dapat menyampaikan informasi bila terdapat perubahan nomor telepon dan email.

Sementara untuk ATM, nasabah tetap dapat menggunakan jaringan ATM dari masing-masing bank asal maupun jaringan ATM yang bekerja sama, seperti jaringan ATM Prima, ATM Bersama, dan GPN.

Sedangkan untuk mobile banking dan internet banking dari masing-masing bank asal tetap dapat digunakan dan diakses oleh nasabah sampai dengan informasi selanjutnya.

Untuk pembiayaan baru, nasabah dapat mengajukan ke cabang BSI terdekat. Sedangkan, untuk pengajuan perpanjangan/restrukturisasi/penambahan fasilitas pembiayaan dapat dilayani oleh bank asal nasabah sebelumnya. Pembayaran angsuran pembiayaan nasabah tetap dibayarkan melalui rekening bank asal.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi