Calon penumpang di Bandara Internasional Kualanamu (Analisadaily/Kali H Harahap)
Analisadaily.com, Kualanamu - Peregerakan penumpang pesawat dari Bandara Kualanamu mengalami sedikit peningkatan jelang dua minggu lagi memasuki Idul Fitri 1442 Hijriah. Hal ini ditengarai warga mudik lebih awal mengingat pemerintah akan melakukan larangan mudik pertanggal 6-17 Mei 2021.
“Sejak 30 April 2021 meningkat 30 persen dibandingkan pada hari sebelumnya," kata Manager Officer In Charge (OIC) Bandara Kualanamu, Dedi Yuda Negara, Selasa (4/5).
Dikatakan, waktu masa pandemi, sebelum puasa Ramadan, jumlah penumpang rata-rata di Bandara Kualanamu sekitar 8.000 orang datang dan pergi. Namun memasuki dua minggu jelang lebaran ada peningkatan sekitar 12.000 orang dari kalkukasi ini ada sedikit kenaikan mencapai 30 persen.
Menurut Dedi, pergerakan ini terjadi dimungkinkan terkait adanya larangan mudik dari pemerintah, sehingga warga lebih awal mudik. Diprediksi peningkatan ini akan terus terjadi sebelum masuk larangan mudik.
Disoal persiapan pemberlakuan larangan Mudik, Dedi Yuda Negara mengaku pihaknya akan mendirikan posko pemantauan larangan Mudik di Bandara Kualanamu, dan efektif berlaku sejak tanggal 6 Mei 2021.
“Petugas posko nanti akan memeriksa persyataran calon penumpang yang akan lewat via Bandara Kualanamu sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah," kata dia.
Terkait kondisi Bandara diakui masih berjalan aman dan lancar, dan tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai bahaya virus Covid-19.
(KAH/CSP)