Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA) Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi meletakkan bunga di lokasi mural ini, Kamis (6/5) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 telah menimbulkan duka mendalam bagi banyak kalangan.
Di Medan sendiri, sebagai bentuk dukungan, seniman lukis yang tergabung dalam komunitas kampung sendiri telah membuat mural kapal selam tersebut di persimpangan Jalan KL Yos Sudarso/Putri Hijau, Glugur.
Sebagai bentuk penghargaan dan belasungkawa, Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA) Sumatera Utara (Sumut) pun menggelar aksi bunga di lokasi mural ini, Kamis (6/5).
Diawali dengan doa bersama, puluhan anggota organisasi ini meletakkan rangkaian bunga tepat di bawah mural KRI Nanggala 402 itu.
"Kegiatan ini bentuk penghargaan dan bela sungkawa kita terhadap kecelakaan yang terjadi pada KRI Nanggala 402 di perairan Bali," kata Sekretaris BAPERA Sumut, Riky Pangeran Siregar.
Riky juga mengaku alasannya melakukan aksi pemberian bunga di lokasi mural, lantaran juga sebagai apresiasi kepada seniman mural di Medan.
Dalam kesempatan ini, Riky juga berharap keluarga korban KRI Nanggala 402 selalu tabah, karena para korban adalah ksatria.
"Mereka juga akan selalu mengawal kita dalam keabadian, On Eternal Patroli," pungkasnya.
(JW/RZD)