Perbatasan Aceh-Sumut Ditutup, Ratusan Kendaraan Putar Balik

Perbatasan Aceh-Sumut Ditutup, Ratusan Kendaraan Putar Balik
Posko perbatasan Aceh - Sumut dijaga ketat petugas gabungan dan ditutup menyusul berlakunya larangan mudik, sehingga kendaraan masyarakat tidak bisa lewat sehingga disuruh putar balik, Kamis (6/5) (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Sehubungan dengan pemberlakuan larangan mudik terhitung mulai 6 Mei 2021, kini perbatasan Provinsi Aceh - Sumatera Utara telah ditutup oleh petugas gabungan. Akibatnya, kendaraan para pelintas yang hendak melewati perbatasan Aceh - Sumut tidak bisa lagi melanjutkan perjalanan akibat penyekatan jalur mudik.

Selain ditutup, posko perbatasan Aceh - Sumut yang ada di empat kabupaten/kota yakni Aceh Tamiang, Aceh Singkil, Aceh Tenggara dan Kota Subulussalam, juga dijaga ketat oleh petugas gabungan.

"Iya, sudah kita tutup perbatasan Aceh - Sumut mulai hari ini Seperti di Tamiang, Singkil, Subulussalam dan Aceh Tenggara," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani.

Kata dia, pada hari pertama berlaku larangan mudik sejak 6 Mei 2021, ratusan kendara yang melanggar disuruh putar balik oleh petugas.

"Ini karena pos perbatasan di Aceh Tamiang, Singkil, Kota Subulussalam dan Aceh Tenggara telah dilakukan penyekatan kendaraan yang akan masuk/keluar Aceh," terangnya.

Diungkapkan Kombes Dicky, sampai saat ini telah melakukan dan menyuruh putar balik ratusan kendaraan milik masyarakat. Diantaranya, kendaraan bus 34 unit, kendaraan roda empat pribadi 63 unit, sepeda motor 47 unit dan kendaraan travel 4 unit.

"Jadi total kendaraan yang telah disuruh putar balik sebanyak 148 unit kendaraan," kata dia.

Dirlantas Polda Aceh ini mengimbau kepada masyarakat agar tidak lagi melakukan mudik, karena setiap perbatasan Aceh - Sumut dijaga ketat oleh petugas gabungan dari TNI/POLRI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Dinas Kesehatan.

(MHD/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi