KNPI Sumut Kutuk Serangan Yahudi ke Al Aqsa

KNPI Sumut Kutuk Serangan Yahudi ke Al Aqsa
Wakil Sekretaris KNPI Sumut, Muhammad Syafii Sitorus (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Polisi Israel kembali menyerang dan menganiaya Umat Muslim yang sedang beribadah Tarawih, Jumat (8/5) malam. Aksi barbarian itu adalah tindakan yang kesekian kalinya di Ramadhan tahun ini.

Atas hal itu pula, pengurus DPD KNPI Sumut angkat bicara. Ketua DPD KNPI Sumut, Samsir Pohan, melalui Wakil Sekretaris, Muhammad Syafii Sitorus, mengutuk keras kekejaman polisi Israel ke warga Palestina.

"Kami mengutuk keras kejejaman dan barbarian Israel, apalagi kepada warga yang sedang beribadah. Serangan ke Al Aqsa ini sebagai aksi terorisme yang patut dilawan bersama," tegas Syafii, Minggu (9/5).

Lebih dari 160 orang terluka saat polisi Israel melepaskan tembakan peluru karet dan granat kejut ke rakyat Palestina di komplek Masjid Al-Aqsa pada. Hal itu merupakan aksi kekerasan yang sudah terjadi selama satu pekan di Kota Suci dan Tepi Barat.

Sebab Israel melarang Muslim masuk ke dalam Kota Tua selama bulan suci Ramadhan. Pihak berwenang Israel juga meminta sejumlah keluarga Palestina meninggalkan rumah mereka untuk memberi ruang bagi pemukim Israel.

Dalam pernyataannya Uni Eropa mengecam pengusiran yang mereka sebut ilegal tersebut. Menurut blok itu pengusiran yang menjadi faktor memanasnya situasi di Yerusalem.

Syafii menegaskan Israel telah merampas tanah-tanah milik rakyat bangsa Palestina dan menggusur mereka dari tanah dan rumah tempat tinggal, untuk dibangun perkampungan baru bagi rakyat Israel.

"Ini keji. Dunia internasional juga sudah mengecam kebrutalan Israel yang membabibuta. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri juga sudah mengecam. Penjajahan dan terorisme memang musuh kita bersama," kata Syafii.

Syafii mendorong Dewan HAM PBB membawa hal ini ke persidangan.

"Ini pelanggaran HAM yang nyata," tandas Syafii.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi