156 Pemudik Melalui Asahan Disuruh Putar Balik

156 Pemudik Melalui Asahan Disuruh Putar Balik
Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin memberikan bingkisan kepada petugas yang menjaga Pos penyekatan, Senin (10/5). (Analisadaily/Arifin)

Analisadaily.com, Kisaran - Bupati Asahan, Surya meninju pos penyekatan larangan mudik di Kecamatan Simpang Empat dan Aek Kuasan, Senin (10/5).

Surya mengatakan, peninjauan ini dilakukan sesuai instruksi Pemerintah pusat terhadap larangan mudik yang dimulai dari 6 Mei 2021 sampai dengan 17 Mei 2021.

"Selain itu kami juga mengantisipasi agar orang-orang tidak mudik maka dari itu kami langsung meninju pos penyekatan," kata Surya bersama Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin.

Ada beberapa pos yang ditinjau, diantaranya Pos II Simpang empat di Jalan Perintis, Jalinsum Medan-Tanjungbalai, KM 175-176, Dusun VII Batu X Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat. Selanjutnya di Pos penyekatan III Aek Ledong di Jalinsum Medan-Rantau Prapat KM.213-214 Desa Aek Ledong, Kecamatan Aek Ledong.

"Petugas memulai penyekatan pada Kamis (6/5), di semua pintu masuk dan keluar Kabupaten Asahan," ujar Surya.

Hal itu dilakukan, kata dia, untuk menjaga masyarakat Kabupaten Asahan agar tetap sehat dan terhindar dari Covid-19. Penyekatan dilakukan secara berjenjang sampai ke tingkat kecamatan.

"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudik dan tetap mematuhi disiplin protokol kesehatan seperti 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," ucapnya.

Masih kata Surya, untuk tempat wisata di Kabupaten Asahan Pemkab sudah bekerjasama dengan TNI-Polri untuk mengantisipasi kerumunan di lokasi wisata seperti alun-alun akan kita tutup sedangkan wisata air terjun Ponot juga akan dilakukan pembatasan demi mencegah terjadinya kerumunan di Objek Wisata.

"Untuk tempat wisata akan diberlakukan pembatas yang cukup ketat agar tidak terjadi kerumunan sehingga tidak menimbulkan kluster baru dalam penyebaran Covid-19," sambungnya.

Kepala Kepolisian Resor Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto mengatakan, pemeriksaan akan dilakukan kepada semua pelintas dari luar daerah. Di tempat penyekatan juga disediakan petugas kesehatan untuk melakukan tes Swab.

“Di hari ke 5 Ops Ketupat Toba, ada sekitar 156 pemudik yang sudah kita suruh putar balik, hal ini dikarenakan mereka tidak dapat menunjukkan dokumen surat keterangan bebas Covid-19 untuk itu seluruhnya kita lakukan tindakan tegas dan menyuruh putar balik," kata Nugroho.

Di setiap pos juga terlihat beberapa badut pengaman sebagai terobosan pihak Polres Asahan dalam membantu melakukan penegakan hukum dan kesan yang lebih humanis.

"Saya juga berharap kepada seluruh masyarakat yang akan mau mudik, untuk menunda mudik dan berwisata dulu sampai pandemi Covid-19 ini mereda," tuturnya.

(ARI/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi