Asisten Deputi (Asdep) Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI) bidang Infrastruktur Ekonomi dan Kesra, Nurdin, didampingi Sekcam Langsa Barat, Nazaruddin dan Keuchik Pusong, Irwanyah, saat melakukan kunjungan kerjanya ke Gampong (Analisadaily/Sudirman)
Analisadaily.com, Langsa - Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Republik Indonesia mendorong pemenuhan infrastruktur ekonomi dan kesejahteran masyarakat (kesra) untuk wilayah pemukiman di Gampong (Desa) Pusong atau Teulaga Tujuh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa.
Hal ini disampaikan Asisten Deputi (Asdep) Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan Republik Indonesia (BNPP) Bidang Infrastruktur Ekonomi dan Kesra, Nurdin, didampingi Sekcam Langsa Barat, Nazaruddin dan Keuchik Pusong, Irwanyah, saat melakukan kunjungan kerja ke Gampong Pusong, Kamis (20/5).
"Dorongan pembangunan yang akan diusulkan nantinya melalui BNPP untuk pemenuhan sarana infrastruktur dasar berupa jalan dan transportasi. Untuk layanan dasar ekonomi meliputi pendidikan, kesehatan, perumahan, air bersih dan sanitasi," kata Nurdin.
Menurutnya untuk tata kelola dapat dilakukan pembenahan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan juga penyelenggaraan pemerintahan mulai tingkat kecamatan hingga gampong.
Selanjutnya untuk menggerakan ekonomi masyarakat, dengan menghidupkan pasar sekaligus memetakan potensi apa yang apa bisa dikembangkan.
"Ya, kalau di Pusong misalkan pemasaran ikan untuk di ekspor, sehingga merubah potensi menjadi sumber rezeki bagi masyarakat setempat," jelasnya.
Lebih lanjut Nurdin mengatakan, usai kunjungan ini nantinya segera dimasukan dalam program pengusulan melalui BNPP dengan melibat 27 kementerian/lembaga pemerintahan dan non pemerintahan yang menjadi anggota BNPP.
Karena menurutnya dari 222 kecamatan lokasi prioritas pembangunan pembatasan negara, salah satunya adalah Kecamatan Langsa Barat.
"Diharapkan usulan ini nantinya dapat direalisasikan atau disetujui demi kemajuan pembangunan warga Pusong, karena kondisinya sangat memprihatinkan sekali, dan ditambah terkesan kumuh," sebutnya.
Sementara Sekcam Langsa Barat, Nazaruddin, mengharapkan hasil tinjauan yang dilakukan pihak BNPP dapat direalisasikan sesuai harapan dari warga setempat dan ini sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Apa yang sudah menjadi program pemerintah yang menjadikan Kecamatan Langsa Barat tepatnya di Gampong Pusong sebagai salah satu lokasi prioritas pembangunan pembatasan negara bisa segera direalisasikan," ujarnya.
Keuchik Pusong, Irwansyah, prioritas yang perlu diperhatikan oleh pemerintah pusat adalah mengenai persoalan air bersih merupakan kebutuhan mendasar masyarakat dan juga pembangunan lanjutan pemecah ombak.
(DIR/EAL)