Duduknya Herri Zulkarnaen menjadi Waketum I PB PBFI tertuang dalam SK KONI Pusat Nomor 43 Tahun 2021 tentang Susunan Personalia Penggantian Antar Waktu (PAW) Pengurus Pusat PB PBFI masa bahkti 2020-2024, yang telah dikeluarkan dan ditandatangani Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman.

Dalam SK tersebut, Herri ditetapkan menjadi Wakil Ketua I mendampingi Ketua Umum PP PBFI Irwan Alwi, bersama Waketum II dan III Deddy Tjahyadi serta Suyudi. Sementara posisi Sekum dijabat Almasyah Wijaya, Bendahara Umum Bambang Widjaja.

Herri Zulkarnaen ketika dikomfirmasi di Medan, Senin (24/5) membenarkan tentang penetapan dirinya menjadi Waketum I PP PBFI.

“Saya awalnya kaget dan tidak menyangka mendapat kepercayaan menjadi pengurus pusat PBFI. Namun ia bersyukur dan berupaya menjaga semaksimal mungkin amanah yang diberikan ini,” kata Hereri ketika dihubungi via handphone.

“Semoga keberadaan saya di PP PBFI memberi kontribusi positif bagi olahraga binaraga fitnes Sumut dan nasional,” tambahnya.
Pria yang juga Politisi Partai Demokrat ini mengaku tidak tahu pasti mengapa ia bisa duduk di posisi pengurus harian PB PBFI. Ketika disinggung mungkin karena aktifnya roda organisasi Pengprov PBFI Sumut yang dipimpinnya? Herri justru memperlihatkan senyum khasnya.

Namun ia tidak menampik, sejak PBFI Sumut dikukuhkan, ia bersama Sekum Tomy Weider serta seluruh pengurus lainnya, memang konsentrasi untuk membuat atmosfir olahraga olah otot ini kembali bergetar di Sumut.

Selaih membentuk PBFI di kabupaten kota se-Sumut, pihaknya juga telah menggelar kompetisi dengan mengadakan “Medan Body and Fitness Competition” November lalu. Dalam waktu dekat pihaknya juga akan menggelar selekda sebagai sarana penjaringan atlet untuk persiapan jangka panjang menghadapi PON XXI/2024.

Herri tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada pengurus PBFI Sumut dan PBFI Kabupaten Kota se-Sumut serta seluruh insan binaraga fitnes di provinsi ini. Ia berharap dukungan dan atensi serta kerja sama tetap terjalin baik.

(BR)