Analisadaily.com, Langsa - Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Samudera (Unsam) Langsa mengingatkan panitia pemilihan rektor (pilrek) agar bersikap independen.
Selain itu, panitia juga dituntut melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam mensukseskan pemilihan rektor secara profesional dan proporsional.
"Intinya, kami selaku alumni mengingatkan kepada panitia pilrek bersikap independen dan dalam melaksanakan tugasnya secara profesional dan proposional," kata Wakil Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Unsam, Ray Iskandar, kepada Analisadaily.com, Jumat (28/5).
Menurutnya, proses pemilihan rektor bertujuan untuk kemajuan kampus sehingga tidak boleh tercederai oleh sikap atau perilaku panitia yang tidak profesional.
"Karenanya, diminta panitia pilrek harus hati-hati dalam menjalankan tugasnya dan selalu mengedepankan profesionalitas dan independensinya," tegas Ray.
Menjelang pemilihan rektor Universitas Samudera pasca penetapan lima nama calon yang lulus syarat administrasi, telah merebak isu dugaan rektor dan panitia yang dinilai tidak netral. Alhasil isu ini menimbulkan keresahan di kalangan civitas akademika Unsam, termasuk alumni Unsam yang selalu mendukung upaya kemajuan kampus.
Bila isu ini benar, tambah Ray, maka sangat disayangkan nilai demokrasi, kejujuran dan keadilan pada lembaga pendidikan tinggi yang menjadi rujukan masyarakat telah tercederai.
Bahkan, hal ini juga akan membuat masyarakat kehilangan sandaran rujukan nilai demokrasi dalam melakukan berbagai aktivitas publik lainnya.
"Demi menjaga almamater dan mendukung kemajuan Unsam Langsa, dalam mendidik generasi bangsa berkarakter.Ikatan Alumni Unsam akan mengawasi tahapan pemilihan rektor yang berkeadilan dan bermartabat, bila terindikasi dan ditemukan kecurangan, maka kita akan membawa permasalahan ini ke ranah hukum," pungkasnya.
Adapun bakal calon rektor Unsam Langsa periode 2021-2025 berdasarkan penetapan panitia seleksi penjaringan bakal calon (balon) sebagaimana kutipan dari laman unsam.ac.id yaitu, Dr. Nurlina, SE, MSi, Dr. Muhammad Nasir, SH, MH, Dr. Saiman, M.Pd, dan Dr Asnawi, SPd. MPd yang berasal dari Unsam Langsa, serta Dr. Ir. Hamdani, MT berasal dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.