Tahanan BNN Kabur, ORI Sumut: Minim Pengawasan di Sel Tahanan

Tahanan BNN Kabur, ORI Sumut: Minim Pengawasan di Sel Tahanan
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara, Abyadi Siregar, menyerahkan laporan hasil pemeriksaan terkait kaburnya lima tahanan BNNP Sumut (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) menemukan maladministrasi terkait kaburnya lima tahanan sel Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumut yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Kami temukan adanya maladministrasi penyimpangan prosedur dalam hal proses penjagaan tahanan di lingkungan rumah tahanan," kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar, usai penyerahan laporan akhir hasil pemeriksaan kepada BNN Sumut di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Rabu (2/6).

Menurut Abyadi, salah satu penyebab kaburnya lima tahanan tersebut karena lemahnya pengawasan. Pihaknya menemukan bahwa pengawasan di sel tahanan tidak dilakukan oleh petugas jaga, melainkan oleh penyidik.

"Jadi yang melakukan pengawasan itu bukan petugas jaga yang fungsi utamanya menjaga tahanan, tapi adalah penyidik. Tentu ini menjadi tidak benar," ucapnya.

Abyadi menuturkan hal itu juga terjadi di BNN kabupaten/kota di Sumut berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Ombudsman RI Perwakilan Sumut.

"Di situlah malah yang jaga itu security, satpam di kantor itu. Ternyata kasusnya di BNN se-Indonesia seperti ini, tidak punya petugas jaga khusus untuk di BNN," tuturnya.

Abyadi menyarankan agar BNN Sumut memperbaiki tata kelola dengan menambah bidang khusus menangani pengawasan sel tahanan.

"Kami melihat perlu adanya recruitment. Kita dorong kepada BNN supaya melakukannya. Kemudian kita dorong juga supaya BNN memperbaiki tata kelola pemerintah struktur, karena saya kira tidak ada khusus bidang yang menangani pengawasan tahanan," imbaunya.

Sementara itu Kabid Pemberantasan Narkotika BNNP Sumut, Kombes Pol. Sempana Sitepu, menyebut bahwa pihaknya akan menindaklanjuti beberapa saran dari Ombudsman RI Perwakilan Sumut.

"Nanti kami akan sampaikan ke pimpinan, untuk ditindaklanjuti. Karena ada beberapa saran antara internalnya BNN RI, karena ada beberapa hal rekomendasi perlu kami sampaikan ke pusat," terangnya.

Sebelumnya, lima tahanan BNNP Sumut kabur dari sel tahanan pada Minggu (16/5) sekitar pukul 01.30 WIB. Mereka kabur dengan cara menyiram air cabai ke petugas di ruang tahanan.

Usai kabur, petugas langsung melakukan pengejaran. Satu dari lima tahanan yang kabur itu sudah menyerahkan diri pada Senin (17/5) lalu.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi