Sekcam Langsa Barat, Nazaruddin bersama Keuchik Paya Bujok Teungoh, Ishak Ibrahim saat menerapkan PPKM di gampong setempat dengan memberikan masker bagi masyarakat yang melintas, Kamis (3/6) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Langsa - Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Gampong (Desa) Paya Bujok Teungoh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, pertama kali melaksanakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
Keuchik Paya Bujok Teungoh, Ishak Ibrahim kepada
Analisadaily.com mengatakan, untuk mencegah atau memutus mata rantai penyebaran Covid-19, telah dibentuk posko penanganan Covid-19 tingkat gampong.
"Selain itu, hari ini kita juga menerapkan PPKM berbasis mikro sampai belum ada batas waktu yang ditentukan," kata Ishak, Kamis (3/6).
Menurutnya kegiatan ini dilakukan berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3/2021 tentang PPKM berbasis mikro dan pembentukan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan.
"Saya apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya penerapan 3M (menjaga jarak, memakai masker dan mncuci tangan) dan PPKM terutama kepada tim relawan Covid-19 Gampong Paya Bujok Teungoh yang telah bekerja semenjak dinyatakan wabah Covid-19 melanda," ucapnya.
Sementara Sekcam Langsa Barat, Nazaruddin, mengharapkan agar penggunaan anggaran dana desa yang diperuntukkan dalam rangka penanganan wabah Covid-19 benar-benar tepat sasaran dan efisien dalam pembiayaan kegiatan.
Kemudian, sambung Nazaruddin, tetap merujuk pada peraturan yang berlaku sesuai surat Menteri Dalam Negeri RI No. 443/0619/BPD Tanggal 10 Februari 2021, perihal PPKM berbasis mikro dan pelaksanaan posko penanganan Covid-19 di tingkat gampong.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak keuchik dan warga Gampong Paya Bujok Teungoh yang telah bersama sama menjaga gampong dari wabah penyakit Covid-19, sehingga masih dalam zona aman," ucapnya.
(DIR/EAL)
