Kru Terpapar Covid-19, Syuting 'Mission: Imposible' Kembali Ditunda

Kru Terpapar Covid-19, Syuting 'Mission: Imposible' Kembali Ditunda
Tom Cruise (Aceshowbiz/WENN)

Analisadaily.com, New York - Mimpi buruk Tom Cruise kembali terjadi. Beberapa bulan setelah produksi "Mission: Impossible VII" dihentikan karena virus Corona, pembuatan film ditunda sekali lagi karena beberapa anggota kru dinyatakan positif Covid-19, membuat bintang aksi itu "marah" karenanya.

"Tom benar-benar marah tentang apa yang terjadi, terutama mengingat kata-kata kasar kepada stafnya tahun lalu. Ini akan sangat mempengaruhi pembuatan film dan mereka akan mengejar ketinggalan ketika mereka akhirnya kembali," isi berita The Sun dilansir dari Aceshowbiz, Jumat (4/6).

"Empat belas anggota kru terpapar, kebanyakan dari mereka adalah pembantu dekat Tom. Seluruh kru syuting, sekitar 60 orang, semuanya harus mengasingkan diri selama 14 hari," tuturnya.

Penggambaran Ethan Hunt, yang juga memproduseri film tersebut, dikatakan telah diekspos saat syuting adegan di sebuah klub malam. Dia dilaporkan dalam jarak beberapa meter dari empat penari wanita, yang tertular virus bersama dengan sepuluh pekerja lainnya.

Dalam keterangannya kepada The Sun saat itu, untuk beberapa dari mereka, prospek harus dikarantina di sebuah hotel di Inggris adalah langkah yang terlalu jauh dan mereka menuntut untuk diterbangkan pulang sebelum peraturan berubah. Studio harus mendanai jet kembali dan pemain dan kru yang hilang pasti akan menyebabkan penundaan lagi.

Penundaan itu terjadi setelah Tom mengecam anggota krunya pada Desember 2020 karena melanggar pedoman Covid-19.

"Kami adalah standar emas. Mereka kembali ke Hollywood membuat film sekarang karena kita! Karena mereka percaya pada kita dan apa yang kita lakukan!," ujarnya Tom beberapa waktu lalu.

"Saya di telepon dengan setiap studio f**king di malam hari, perusahaan asuransi, produser dan mereka melihat kami dan menggunakan kami untuk membuat film mereka," lanjut dia mengamuk.

"Kami menciptakan ribuan pekerjaan, bajingan," ujarnya.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi