Promo Menu BTS, Gerai McDonald's Diserbu Ojol Hingga Timbulkan Kerumunan

Promo Menu BTS, Gerai McDonald's Diserbu Ojol Hingga Timbulkan Kerumunan
Gerai McDonald's Cabang Sisingamangaraja tampak dipadati ojek online (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Kerumunan yang didominasi pengemudi ojek online (ojol) terjadi di gerai McDonald's Cabang Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota, Rabu (9/6). Selain menimbulkan kerumunan, juga berdampak pada kemacetan.

Kerumunan itu terjadi usai McDonald's berkolaborasi dengan boyband asal Korea Selatan, BTS, mengeluarkan menu baru yakni 'BTS Meal' yang dirilis pada 9 Juni 2021.

Kerumunan yang disebabkan promo menu baru dari McDonald's itu terjadi selama 3 jam. Namun, ratusan pengemudi ojol itu akhirnya membubarkan diri usai pihak McDonald's membatalkan pesanan menu BTS Meal tersebut.

Camat Medan Kota, Tengku Chairuniza, mengatakan gerai McDonald's terancam disegel apabila kerumunan itu kembali terjadi.

"Kalau tidak bisa mengikuti langkah-langkah yang kami arahkan sehingga menimbulkan kerumunan lagi kemungkinan bisa Satgas Covid-19 Medan untuk melakukan penyegelan," katanya di gerai McDonald's Sisingamangaraja.

Sementara Chairuniza mengaku bahwa pihaknya kecolongan lantaran tidak menerima pemberitahuan terkait kerumunan yang terjadi di McDonald's Sisingamangaraja.

"Kami pun terkejut melihat ini dan tidak ada pemberitahuan baik kepada kecamatan maupun polsek. Setelah ini ada (kerumunan) kami langsung mengambil langkah dan mengimbau kepada yang bertanggung jawab di sini. Ini hasilnya (kerumunan terurai)," ucapnya.

Kendati gerai McDonald's Sisingamangaraja itu telah menimbulkan kerumunan, namun tidak dilakukan penutupan terhadap gerai tersebut.

"Kalau tindakan langkah hukumnya kami belum sampai ke situ hanya mengatasi kerumunan di sini, bagaimana mereka tertib melaksanakan kegiatan berjualan," ungkap Chairuniza.

Manajer gerai McDonald's Sisingamangaraja, Marthawati, enggan memberikan keterangan apapun terkait kerumunan yang terjadi akibat menu BTS Meal.

Setelah pihak kepolisian dan kecamatan mendatangi gerai tersebut, perlahan kerumunan itu dapat dibubarkan dan para ojol juga meninggal gerai tersebut.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi