Pengurus LPPM GKPI dan jemaat Bonn Beuel Jerman melakukan penanaman pohon di kawasan Danau Toba (Analisadaily/Franscius Simanjuntak)
Analisadaily.com, Girsang Sipanganbolon - Sebagai wujud kepedulian terhadap Danau Toba, Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) dan jemaat Bonn Beuel dari Jerman melakukan penanaman pohon di Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, yang sering dilanda longsor.
Bishop GKPI, Pdt. Abdul Hutauruk mengatakan, penanaman pohon di kawasan Danau Toba diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antara kedua gereja, termasuk komitmen bersama menjadikan gereja sebagai berkat bagi banyak orang bangsa dan negara.
"Melalui penanaman pohon diharapkan hubungan persaudaraan antara GKPI dan jemaat Bonn Beuel Jerman bisa terjaga lestari dan bersama berkomitmen menjadi berkat bagi banyak orang, bangsa dan negara," ujar Abdul, Rabu (16/6).
Sebelumnya Sekjen GKPI, Pdt. Humala Lumbantobing mengatakan, ibadah persahabatan dirintis oleh Pendiri GKPI Pdt. Andar Tobing sejak 40 tahun lalu.
"Kerja sama kedua gereja benar-benar nyata dalam program bersama khususnya pendirian badan-badan sosial gereja dan juga saling berkunjung antar kedua gereja," kata Humala.
Ketua Lembaga Pelayanan Pengembangan Masyarakat (LPPM), Hardi P. Sibarani, didampingi Sekretaris Eksekutif, Pdt. Thomas A. Sitorus menambahkan, dipilihnya kawasan Danau Toba khususnya Sibaganding sebagai lokasi penanaman pohon dalam rangka ibadah kemitraan dengan jemaat Bonn Beuel Jerman.
Sebab daerah ini sering dilanda longsor sehingga sebagai wujud perhatian kedua gereja perlu melestarikan lingkungan untuk kehidupan orang banyak.
"Sebelumnya penanaman pohon juga dilakukan dengan jemaat Bonn Beuel Jerman di Kompleks GKPI Center-Mamre," sebut Hardi.
Pada ibadah kemitraan yang dihadiri pengurus Lansia Sejahtera (Lantera), PA Mamre, Pdt. Abdul Hutauruk menyampaikan khotbah agar kiranya persahabatan kedua gereja membawa berkat bagi kedua gereja dan negara.
(FHS/EAL)