Personel Kodim 0204/DS yang ikut TMMD ke 111 di Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait prospek lidi kelapa sawit (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Bangun Purba - Satgas TMMD 111 Kodim 0204/DS mensosialisasikan prospek bisnis lidi kelapa sawit kepada warga.
Jika selama ini lidi kelapa sawit terbuang begitu saja, namun kini lidi sawit telah dikumpulkan warga untuk dijadikan sapu yang prospek bisnisnya bisa sampai keluar negeri.
Hal itu disampaikan salah seorang personel Satgas TMMD 111 TA 2021 Kodim 0204/DS kepada sejumlah ibu rumah tangga di Dusun VIII Pagar Gunung, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (20/6).
Diuraikannya, satu batang pelepah sawit bisa menghasilkan 1 kilogram lidi. Jika di sekitar Dusun VIII Pagar Gunung banyak terdapat kebun sawit, itu bisa menjadi sumber masukan tambahan bernilai ekonomi bagi warga.
"Daripada dibuang, tapi ternyata punya nilai bisnis, kan lebih baik diolah jadi batang lidi yang harganya saat ini antara Rp1.500 sampai Rp2.000 per kilogram," katanya.
Mendengar hal ini, salah seorang ibu, Br. Purba, mengaku sangat berterimakasih dengan informasi yang disampaikan kepada mereka.
"Selama ini, warga sebenarnya sudah mendengar tentang peluang usaha batang lidi sawit ini. Namun tidak ada yang mengarahkan. Beruntung ada bapak TNI yang peduli sehingga kami jadi tambah semangat kerjanya," ungkap Br. Purba.
Selain pembangunan fisik, personel Satgas TMMD Kodim 0204/DS juga melaksanakan pembangunan di bidang sosial masyarakat, seperti bimbingan dan penyuluhan, sosialisasi yang menjadi rutinitas di sela kegiatan fisik guna membangun silaturahmi dan keakraban.
"Hal ini merupakan wujud eratnya Kemanunggalan TNI-Rakyat yang sudah terbina dengan baik selama ini," ujar Kapten Inf. Budiono.
"Prospek pembangunan fisik pasca peresmian TMMD ke 111 Kodim 0204/DS sampai Minggu (20/6) satu per satu dari empat unit jembatan yang dibangun Satgas TMMD rampung dikerjakan. Hanya dua jembatan lagi yang progres pengerjaan masih di bawah 80 persen, yakni jembatan STA 3+380 ukuran panjang 2,5 meter dan lebar 4 meter, serta jembatan STA 4+250 ukuran panjang 6 meter dan lebar 5 meter," jelasnya.
"Dua jembatan lagi, yakni STA 2+200 ukuran panjang 6 meter dan lebar 5 meter, serta STA 2+421 ukuran panjang 2,5 meter dengan lebar 4 meter telah rampung. Tinggal finishing saja," tukas Perwira Pengawas (Pawas) TMMD Kodim 0204/DS tersebut.
(FEL/EAL)
