Musrembang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkab Tapsel tahun 2021-2026 di Aula Sarasi Kantor Bupati Tapsel, Sipirok, Rabu (23/6). (Analisadaily/Hairul Iman Hasibuan)
Analisadaily.com, Sipirok - Mantan Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul M.Pasaribu bersama Ketua Bappeda Sumut Hasmirizal Lubis jadi narasumber pada Musrembang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkab Tapsel tahun 2021-2026 di Aula Sarasi Kantor Bupati Tapsel, Sipirok, Rabu (23/6).
Dalam materinya Syahrul memaparkan tentang penyusunan dan strategi pencapaian target RPJMD berdasarkan pengalaman empiris.
Sedang Kepala Bappeda Provinsi Sumut, Hasmirizal Lubis, memaparkan sinkronisasi program /RPJMD Provinsi dengan RPJMD Tapsel 2021-2026.
Hasmirizal mengingatkan, dalam evaluasi RPJMD harus sinergi dengan program pusat dan provinsi.
"Semoga bisa tuntas setelah enam bulan kepala daerah dilantik," ujarnya.
Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu mengatakan, Musrembang 2021- 2026 ini dalam rangka proses penyempurnaan rancangan RPJMD menjadi rancangan akhir RPJMD, berdasarkan hasil surat kesepakatan sebelumnya.
Permendagri nomor 86 tahun 2017 lanjutnya, juga sudah mengatur tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah. Tata cara evaluasi RPJPD dan RPJMD. Pesertanya, para OPD dan pemangku kepentingan lainnya.
"Pasal 64 (1) Kemendagri nomor 86 mengamanatkan Musrembang RPJMD, bertujuan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah yang awal RPJMD telah dirumuskan," terangnya.
Acara dirangkai pembagian buku "Kalaidoskop 10 Tahun Kepemimpinan Tapsel" dari Syahrul M Pasaribu kepada Bupati Tapsel, Kepala Bappedasu, Kapolres Tapsel, Dandim 0212/TS dan sejumlah yang lainnya.
(HIH/CSP)