Indra Kenz (tengah) dalam konferensi pers terkait Kursus Trading Fest Perdana di Regale Internasional Convention Centre Medan (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Kota Medan memiliki potensi besar untuk mencetak para trader andal, namun saat ini statusnya masih di bawah Jakarta dan Surabaya. Hal ini disampaikan oleh Trader Indra Kesuma atau Indra Kenz.
"Kita melihat antusias dari Kota Medan sangat luar biasa. Secara database kita, Medan termasuk kota nomor tiga," kata Indra, yang juga Direktur Utama (CEO) sekaligus pendiri PT Disotiv Citra Digital, Sabtu (26/6).
Melihat tingginya minat masyarakat terkait trading, menjadi salah satu alasannya menggelar Kursus Trading Fest Perdana di Regale Internasional Convention Centre Medan. Acara digelar pada Minggu (27/6).
Indra bersama 2 orang trader lainnya, Rio Irlim dan Setiawan Mulia, akan membimbing sebanyak 300-an peserta dari seluruh Indonesia untuk menjadi trader. Pada kursus trading kali ini tidak hanya mengajarkan cara trading.
"Tapi sebelum trading, apa yang perlu dipersiapkan dan kita hindari. Nah, ini yang perlu di-share. Karena itu bagian dari psikologi trading," ucapnya.
Seluruh peserta yang mengikuti Kursus Trading Fest akan berkesempatan mengikuti bimbingan eksklusif selama 1 tahun untuk dapat menjadi trader.
"Para peserta mendapatkan free VIP member ship kita. Setelah event, mereka akan kita invite ke dalam grup, dan mereka akan langsung bisa kita mentoring," sebutnya.
Indra mengakui, banyak masyarakat awam yang belum memahami betul mengenai trading, namun langsung terjun sehingga tidak jarang berakhir dengan stres hingga bunuh diri. Melalui Kursus Trading Fest, peserta diharapkan dapat mengambil poin penting.
"Harapan kita, dengan kursus trading ini, kita bisa benar-benar mengajarkan yang sebenarnya seperti apa, sehingga berkurang berita-berita buruk gara-gara lost dari trading mereka," ungkapnya.
Rio Lim, yang juga seorang trader menambahkan, dalam Kursus Trading Fast ini para narasumber akan membongkar habis mengenai mata uang kripto maupun belajar mengatur keuangan yang sehat.
"Pertama, kita belajar trading option, kedua cryptocurrency, dan ketiga kita masuk ke ranah saham," ujarnya.
Kursus Trading Fest juga memberikan hiburan dari bintang tamu komika Babe Chabita dan penyanyi Young Lex, yang juga turut menjadi trader. Acara ini juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Semua orang yang terlibat pada acara diwajibkan mengikuti Rapid Test Antigen, dan wajib memakai masker, serta menjaga jarak.
(JW/RZD)