Wakil ketua DPD PDI Perjuangan, Sarma Hutajulu menutup Rakerda I DPD Sumatera Utara di Medan. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Sumatera Utara selesai menggelar Rapat Kerja Daerah di Medan. Pada rapat yang dihadiri 20 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Repdem di Sumatera Utara itu, mengusulkan dua nama, yaitu Martua Siadari dan Alfian Sembiring.
Martua diusulkan 15 DPC Repdem, sedangkan Alfian meraih 4 suara, sisanya abstain. Namun setelah dilajukan musyawarah untuk mufakat, Martua Siadari akhirnya menjadi formatur tunggal memenangkan pertarungan secara aklamasi.
Ketua Umum Repdem, Wanto Sugito mengatakan, ajang Rakerda bukan hanya pemilihan formatur pimpinan Repdem di daerah, namun lebih pada konsolidasi sehingga diharapkan mampu menjadi forum untuk melahirkan kepeloporan dalam kerja-kerja politik.
"Kami mesti mampu mengambil keputusan secara bergotong-royong, dengan musyawarah mufakat, untuk mampu mewarnai dan memberi substansi kepada pergerakan PDI Perjuangan di provinsi ini," katanya, Minggu (27/6).
Repdem harus ambil bagian dalam pemenangan PDI Perjuangan di Indonesia khususnya Sumatera Utara pada pemilu 2024.
Kata dia, Repdem juga harus mampu menjadi pendamping "wong cilik" untuk memperoleh hak-haknya untuk mendapatkan kehidupan yang layak, dan pelayanan yang berkeadilan.
"Kaum petani, nelayan, buruh, guru, kaum miskin kota dan kelompok marjinal lainnya sebagai sumber semangat Repdem dan dasar keberpihakan dalam berpolitik," tambahnya.
Pada Rakernas II Repdem yang lalu, Repdem berkomitmen dengan semangat soliditas marhaenis. Baginya, hal tersebut merupakan sebuah bentuk semangat yang didasarkan pada amanat Bung Karno kepada Front Marhaenis.
"Akan tetapi kita tidak boleh berjuang secara ngawur. Kita harus berjuang dengan teratur. Teratur dalam ideologinya dan teratur dalam organisasinya! Barisan kaum Marhaen mesti kokoh dan kuat. Bukan hanya ideologinya yang kokoh-kuat, tetapi juga keorganisasiannya," jelasnya.
Hadir pada pembukaan, Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting, Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sumut.
Bobby mengajak segenap unsur Repdem untuk bisa memberikan pengertian kepada masyarakat agar tanggap bermedia sosial.
"Di lini media sosial banyak penyebaran radikalisme, saya berharap Repdem mampu menjadi benteng terdepan dalam hal pemberantasan e-radicalism di medsos," kata Bobby.
(JW/CSP)
