Sejak sentra vaksinasi massal ini dibuka di Eks Bandara Polonia Medan, Sabtu (26/6) lalu, setiap harinya jumlah warga yang mengikuti vaksinasi sebanyak 3.000 orang dari 5.000 orang/hari dari target yang telah ditetapkan.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, bersama Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga, didampingi Plt Kadis Kesehatan Kota Medan, Syamsul Nasution, dan Danlanud Soewondo, Pnb JH Ginting, meninjau langsung sentra vaksinasi massal tersebut, Kamis (1/7).

Bobby Nasution sempat berbincang dengan para penerima vaksin yang mengaku senang dengan adanya vaksinasi massal tersebut. Selanjutnya, Bobby Nasution mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN yang telah membantu Pemko Medan untuk memfasilitasi vaksinasi massal tersebut.

“Sebelum bekerjasama dengan Kementerian BUMN ini, Pemko Medan juga rutin melaksanakan vaksinasi massal yang diikuti 900 sampai 1.000 orang perharinya. Sedangkan vaksinasi yang digelar Pemko Medan bersama Kementerian BUMN, perharinya mencapai 3.000 orang lebih,” kata Bobby.

Namun saat Bobby Nasution melihat jumlah warga yang datang hari itu sangat banyak, dia berharap bisa mencapai 6.000 orang. Dijelaskan Bobby, awal Februari pertumbuhan vaksinasi mencapai 7,5%. Namun hingga Juli ini, warga yang telah divaksinasi mencapai 48,56%.

Bobby Nasution menjelaskan, sedikitnya kenaikan karena tahap pertama vaksinasi hanya diberikan untuk tenaga kesehatan (nakes) yang sudah mencapai 98%, kemudian di tahap 2 diberikan untuk pelayanan publik dan lansia.

Selanjutnya dari Kementerian Kesehatan umur 50 tahun belum boleh divaksin, tetapi sekarang sudah diperbolehkan. Dengan demikian terjadi perubahan dimana target vaksinasi sebelumnya 70% dari 1,4 juta warga Kota Medan yang bisa divaksin kini menjadi 70% dari 1,8 juta jiwa.

Bobby Nasution mengajak seluruh masyarakat Kota Medan bersama-sama menyukseskan vaksinasi di Kota Medan. Bobby berharap dengan suksesnya vaksinasi di Kota Medan, pertumbuhan perekonomian di Kota Medan dapat membaik lagi.

“Kepada seluruh masyarakat Kota Medan, saya mengajak bersama-sama untuk menyehatkan Kota Medan, bukan hanya dari sisi kesehatan tubuh saja tetapi juga kesehatan ekonomi. Tentunya hal itu dapat diwujudkan dengan mengikuti vaksinasi massal,” sebutnya.

Sebab, lanjutnya, vaksinasi massal ini dapat menekan angka penyebaran Covid 19 di Kota Medan, sekaligus menciptakan percepatan kekebalan massal (herd immunity) sehingga warga dapat melakukan aktifitas kembali dengan normal.

“Dengan demikian pemulihan ekonomi dapat dilakukan secepatnya,” tandas menantu Presiden Jokowi itu.

(RZD)