PKM Pembuatan Video Pembelajaran (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Deliserdang - Dosen FKIP UMSU mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat “PKM Pembuatan Video Pembelajaran bagi Guru Madrasah Ibtidaiyah” di Batangkuis, Deliserdang.
Kegiatan diikuti guru-guru yang diutus oleh ketiga mitra Madrasah Ibtidaiyah (MI); MIS Al-Amin Beringin, MIS Hikmatul Salridho Batangkuis, dan MIS Ar-Ridho Tanjung Morawa.
Kegiatan yang diketuai Imelda Darmayanti Manurung, dengan anggota Selamat Husni Hasibuan, Yusriati, dibantu oleh 2 orang mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU, Fadhillah Khusnah Harahap dan Ayuni Desianti.
Kegiatan bertujuan untuk membantu guru agar dapat membuat video pembelajaran sendiri yang dapat digunakan sebagai alternatif media pembelajaran di masa pandemi Covid-19 ini sebagai pengganti guru dalam memberikan materi pelajaran yang selama ini masih dilakukan secara luring dengan membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
“Penggunaan video pembelajaran dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) nantinya diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa untuk mengikuti pelajaran, membantu orangtua ketika mendampingi anaknya belajar di rumah, dan memberikan dampak positif bagi hasil belajar siswa,” kata Imelda Darmayanti Manurung, Jumat (9/7).
Dalam sambutannya, Wakil Kepala MIS Hikmatul Salridho Batangkuis, Adenan, menyampaikan terima kasih kepada UMSU melalui tim pengabdi yang bersedia berbagi ilmu pengetahuan tentang pembuatan video pembelajaran bagi guru-guru mereka.
“Semoga setelah kegiatan ini, guru-guru dapat menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam proses mengajar nantinya,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Umar Said, peserta dari MIS Al-Amin Beringin, yang menyatakan apa yang dibagikan oleh tim dosen FKIP UMSU ini merupakan hal yang baru bagi mereka dan menambah pengetahuan juga wawasan mereka.
“Pelatihan ini mengubah pola pikir kami, yang tadinya hanya mencari dan mengambil video dari YouTube atau Google untuk digunakan sebagai sumber belajar siswa, sekarang kami bisa membuatnya sendiri disesuaikan dengan materi dan gaya penyampaian kami sendiri, sehingga anak-anak akan tetap merasa dekat dengan kami selaku gurunya walaupun hanya melihat wajah dan mendengar suara kami ketika memaparkan materi melalui video,” sebut Irawan Syahputra, peserta dari MIS Ar-Ridho Tanjung Morawa.
Alwan Syahputra Harahap, Kepala MIS Al-Amin Beringin, mengatakan, akan mewajibkan guru yang telah mengikuti pelatihan untuk melatih guru lainnya membuat video pembelajaran.
“Sebagai bentuk berbagi ilmu dan keterampilan serta akan diterapkan pada masa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mendatang,” tandasnya.
(RZD)