Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Medan, Bobby O Zulkarnain (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Sikap tegas Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam penegakkan hukum terhadap para pelanggar aturan di Kota Medan menuai apresiasi sejumlah elemen dan tokoh masyarakat.
Mulai dari pemberantasan pungutan liar (Pungli), penataan lingkungan dan pembenahan kualitas kinerja sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara (ASN).
Kini, menantu Presiden RI Joko Widodo tersebut melakukan tindakan tegas terhadap pengusaha nakal yang melakukan pengemplangan pajak, yang merupakan bagian dari sumber pendapatan asli daerah (PAD) Kota Medan.
"Kita bangga, keadilan terhadap penegakkan aturan itu memang merata dirasakan. Masyarakat benar-benar merasakan keberkahan. Kita sangat apresiasi penyegelan gedung Mall Centre Point di Jalan Jawa, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, sebagai wujud keseriusan Bobby Nasution untuk membangun Kota Medan," kata Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Medan, Bobby O Zulkarnain, Sabtu (10/7).
Dipaparkan BOZ, sapaan akrab Bobby O Zulkarnain, keseriusan Wali Kota Medan menegakkan peraturan tersebut sangat memberikan dampak besar terhadap Kota Medan. Tak tanggung-tanggung, kerugian negara akibat ketidaktaatan Mall Centre Point mencapai Rp 56 miliar.
"Artinya, jika kerugian itu berhasil diselamatkan, PAD atas pajak tersebut bisa dimanfaatkan untuk penataan dan pembangunan," jelas BOZ yang juga Ketua Pengkot Tarung Derajat Kota Medan.
Tak hanya itu, lanjut BOZ memaparkan, kehadiran Bobby Nasution, bersama Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, Kapolrestabes Medan, serta Dandim 0201/BS yang langsung memimpin rombongan, langsung menyegel pintu masuk gedung tersebut.
Dan tak memberikan tawaran, sebelum pihak Mall Centre Point mematuhi aturan dengan membayarkan tunggakan pajak dan dendanya, tidak diberolehkan ada aktivitas di lokasi gedung tersebut.
"Meskipun usia muda, ketulusan dan semangat Wali Kota Medan Bobby Nasution yang benar-benar serius ingin memberikan perubahan, tak menjadi patokan. Inilah Keberkahan itu," pungkas BOZ.
(RZD)