PPKM Darurat Medan Diberlakukan

Petugas Penyekatan Perbatasan Belum Dapat Instruksi Putar Balik

Petugas Penyekatan Perbatasan Belum Dapat Instruksi Putar Balik
Posko petugas jaga penyekatan jalan di Kampung Lalang, Medan (Analisadaily/Qodrat Al Qadri)

Analisadaily.com, Medan - Sejumlah petugas gugus tugas kelurahan yang bertugas di tenda posko penyekatan perbatasan Medan-Deli Serdang mengakui belum dapat instruksi untuk memutar balik kendaraan yang akan menuju Kota Medan.

Seperti disampaikan Zulkifli, salah satu petugas jaga di Kelurahan Lalang bersiaga bersama belasan petugas gabungan lainnya di tenda besar bertuliskan BNPB.

"Jujur nih, kami hingga sore ini belum dapat gambaran terkait besok (Senin, 12 Juli) mau bagaimana teknisnya, apakah disuruh putar balik seperti di Jawa atau cek suhu, atau bagaimana tindakan lainnya untuk pengendara yang akan masuk Kota Medan," kata Zulkifli, Minggu (11/7).

Menurutnya teknis kerja baru diketahui pada Senin (12/7) pagi usai apel pemberlakuan PPKM Darurat.

"Kemungkinan pastinya, waktu Senin pagi usai apel pastinya kita akan tahu bagaimana instruksinya," sebutnya.

Terpisah, personel Sat Lantas Polrestabes Medan yang ikut dalam tim gabungan, Bripka AG Lubis, mengatakan pihaknya akan melakukan fokus razia kepada angkutan umum lintas kota yang memasuki Kota Medan di pintu Kampung Lalang.

Jika diketahui bermuatan lebih atau tidak menerapkan protokol kesehatan maka akan diberi sanksi bagi sopir dan pemilik pengangkutannya.

"Untuk awal ini kita masih persiapan dan mengecek apa saja yang dibutuhkan di posko ini. Namun untuk Senin nanti, kita sudah operasi gabungan yang fokusnya kepada angkutan umum yang tidak menerapkan 5M. Lalu ke pekerja kantoran kita pastikan mereka harus dibekali surat tugas kerjanya karena walikota sudah keluarkan edaran untuk pekerja kantoran," kata Lubis.

Namun dia menyebut bahwa pihak kepolisian bersama TNI nantinya hanya merazia angkutan terkait prokes saja. Tindakan selanjutnya merupakan wewenang tim gugus tugas.

"Di sinikan yang bertugas kita banyak, ada tenaga kesehatan, ada dari BPBD, kelurahan dan mereka yang ada tanda gugus tugas di lengannya itu nanti yang akan menindaklanjuti temuan kita saat operasi," ungkapnya.

Dikatakan Lubis, lebih lengkapnya akan diketahui Senin besok. Apakah seperti di Jawa pembatasan mobilitas warganya atau dengan pola penyesuaian dari tim gabungan Pemko Medan.

Seperti diketahui, Jumat (9/7) sore pemerintah pusat menginstruksikan PPKM Darurat di luar Jawa-Bali termasuk Kota Medan.

Sejumlah tindakan terkait PPKM Darurat seperti penutupan pintu masuk perbatasan dan penyekatan dalam Kota Medan sudah diujicoba dan akan berlaku mulaiSenin, 12 Juli 2021.

Lima pintu masuk Kota Medan yang nantinya akan ditutup antara lain di Simpang Tuntungan, Jalan AH Nasution menuju Titi Kuning, Jalan Gatot Subroto menuju Diski, Jalan Sisingamangaraja menuju Tanjung Morawa dan Jalan Letda Sujono menuju Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Sementara itu dalam Kota Medan yang disekat mobilitas pengguna jalannya, antara lain:

1. Jalan Yos Sudarso simpang KFC Marelan

2. Jalan Deli Tua simpang Titi Kuning

3. Jalan Perbatasan Tembung simpang Jalan Williem Iskandar.

4. Jalan Sunggal simpang Jalan Gatot Subroto

5. Jalan Djamin Ginting simpang Tuntungan

6. Jalan SM Raja simpang Amplas

7. Jalan SM Raja keluar Tol Amplas

8. Jalan SM Raja perbatasan depan Perum Rivera

9. Jalan Letda Sujono pintu Tol Bandar Selamat

10. Jalan Krakatau pintu Tol Tanjung Mulia

11. Jalan Yos Sudarso pintu Tol Helvetia

12. Jalan Gatot Subroto simpang pintu Tol Helvetia

13. Jalan Pancing pintu Tol H. Anif

14. Jalan Wiliam Iskandar depan Unimed

15. Jalan Flamboyan Pajak Melati.

(QQ/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi