12 Daerah di Sumatera Utara Masuk Level 3 Pandemi Covid-19

12 Daerah di Sumatera Utara Masuk Level 3 Pandemi Covid-19
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi memimpin rapat koordinasi bersama 12 Kabupaten/Kota yang masuk ke kategori level 3 situasi pandemi Covid-19, Jumat (16/7). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan – Sebanyak 12 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara masuk ke kategori level 3 situasi pandemi Covid-19.

Karena itu, Edy Rahmayadi meminta 12 daerah tersebut perlu mengambil langkah-langkah khusus untuk menekan penyebaran Covid-19.

Daerah yang masuk level 3 per tanggal 15 Juli 2021, antara lain Deliserdang, Simalungun, Karo, Tapanuli Utara, Pematangsiantar, Binjai, Serdangbedagai, Padangsidimpuan, Tebingtinggi, Humbanghasundutan, Pakpak Bharat dan Nias.

Gubernur Sumatera ini meminta penanganan dilakukan ekstra untuk menurunkan angka penyebaran Covid-19.

“Dengan segala hormat saya meminta penanganan penyebaran Covid-19 lebih ditingkatkan lagi. Kita tidak ingin ada lagi daerah yang naik ke level 4. Bila ada kesulitan hubungi kami, sebisa mungkin akan kami bantu,” kata Edy, Jumat (16/7).

Per 15 Juli 2021 ada penambahan kasus yang signifikan di 12 daerah itu, Deliserdang bertambah 182 kasus, Simalungun 50, Karo 25, Tapanuli Utara 47, Pematangsiantar 27 kasus, Binjai 21.

Kemudian Serdangbedagai 19 kasus, Humbanghasundutan 24, Pakpak Bharat 4 dan Nias 2. Penambahan ini terus terjadi dalam waktu dua minggu terakhir sehingga ke-12 daerah masuk level 3.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri, daerah yang masuk ke level 3 perlu melakukan tindakan seperti pembatasan jam operasional warung makan, kafe, restoran tidak diperbolehkan makan/minum di tempat, sedangkan untuk pusat perbelanjaan jam operasional dibatasi hingga pukul 20:00 WIB dengan kapasitas pengunjung 50 persen.

“Memang ini sulit, kita semua sedang sulit, tetapi bila kita disiplin bersama-sama maka ini akan kita lewati dan akan ada kelonggaran bagi masyarakat untuk berkegiatan kembali,” sambung Edy.

Menurut Restuti Handayani Saragih, anggota Penanganan Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Sumut di bidang kesehatan, ke-12 daerah perlu memperkuat testing, tracing dan treatment (3T).

Deliserdang per hari perlu menargetkan 319 test per 1000 penduduk, Pematangsinatar 37 test, Binjai 40 test, Tebingtinggi 24 test, Padangsidimpuan 32 test, Karo 60 test, Tapanuli Utara 43 test, Nias 20 test, Pakpak Bharat 7 test, Serdangbidagai 88 test, Humbahas 27 test dan Simalungun 125.

“Targetnya itu adalah 15 orang kontak erat yang per kasus konfirmasi positif, ini dilakukan agar penyebaran bisa dihentikan sedini mungkin setelah ada kasus konfirmasi positif,” kata Restuti.

Selain itu, Bed Occupancy Rate (BOR) dan program vaksinasi juga menjadi perhatian dalam penurunan kasus di daerah level 3. Dari 12 kabupaten/kota yang masuk level 3 ada 4 daerah dengan status BOR hati-hati (50-75 persen).

Sedangkan untuk vaksin, sampai saat ini Sumut sudah mencapai 14,93 persen vaksin dosis tahap pertama (1.705.477 orang) dan 6,21 persen yang sudah dosis kedua (708.661. orang).

“Kemarin penambahan kasus kita berada di angka tertinggi 1.227 kasus, rekor tertinggi selama pandemi, jadi daerah yang berada di level 3 perlu memperhatikan BOR-nya, apalagi yang sudah masuk ke kategori hati-hati. RS di masing-masing daerah perlu mengalokasikan 30 persen tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19,” tambah Astuti.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi