Hal itu disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Asahan, Rahmat Hidayat Siregar, yang juga Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19. Prokes yang ditekankan kepada masyarakat yakni memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Kita membuat aturan kepada setiap dinas yang mengantarkan daging kurban tersebut ke tempat yang telah ditentukan, untuk dibagikan kepada masyarakat yang menerima," kata Rahmat, Senin (19/7).

Lebih lanjut dia mengatakan, hal itu dilakukan agar tidak menimbulkan kerumunan pada saat pengambilan daging kurban demi menekankan angka penyebaran Covid-19.

"Saya pastikan kerumunan tidak ada karena daging kurban ini siap diantarkan petugas kepada masyarakat yang sudah ditentukan," jelasnya.

Disinggung mengenai bagaimana pemerintah bisa memastikan berjalan dengan prokes, sementara melibatkan jumlah orang yang banyak, Rahmat mengatakan, seluruh Badan Kemakmuran Masjid (BKM), musala se-Kabupaten Asahan dalam melaksanakan Saolat Idul Adha 1442 H/2021 M dapat memedomani Surat Edaran Menteri Agama RI nomor 15 dan 16 Perihal Protokol Kesehatan dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan kegiatan Hari Raya Idul Adha 1442 H/2021 M.

"Kami sudah menyampaikan kepada BKM agar terus melakukan pemantauan jemaah yang datang dari luar dan membatasi guna menghindari penyebaran Covid-19. Jika ada jemaah yang terganggu kesehatannya BKM segera menghubungi Satgas Covid-19," ujarnya.

Pemkab Asahan akan menyembelih 118 ekor hewan kurban yang terdiri dari 95 ekor sapi dan 23 ekor kambing pada Hari Raya Idul Adha 1442 H/2021 M.

"118 ekor hewan kurban ini merupakan sumbangan dari Bupati Asahan, Wakil Bupati Asahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, dan OPD," tandasnya.

(ARI/RZD)