Tradisi Idul Adha ala Perantau Aloban

Tradisi Idul Adha ala Perantau Aloban
Raja Doli Harahap diabadikan saat penyembelihan hewan kurban (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Portibi - Meski di tengah situasi pandemi Covid-19, tidak mengurangi jiwa kekompakkan serta persaudaraan Putra/i Perantau Aloban yang tergabung di Forum Peduli Bonapasogit Aloban dari seluruh Indonesia bersama masyarakat Aloban Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) untuk berbagi kepada sesama.

Tahun ketiga ini Perantau Aloban dan masyarakat kompak berkurban dan berkeliling menyalurkan ratusan paket daging kurban dari 14 ekor terdiri dari 13 ekor lembu dan 1 ekor kambing.

Ketua panitia, Raja Doli Harahap mengatakan, tahun ini agenda besar Perantau Aloban untuk memupuk kebersamaan, antara sesama warga juga antara warga dengan Perantau Aloban melaksanakan penyembelihan hewan kurban.

"Kita mengadakan ini sudah yang ketiga kali berturut-turut setiap tahun. Semula disepakati pesertanya hanya untuk perantau saja, namun pada tahun kedua dan ketiga banyak warga Desa Aloban yang mau ikut tanpa kita ajak. Bahkan dari sekitar Aloban sendiri juga lumayan yang mendaftar," kata Raja Doli, Minggu (25/7).

Raja Doli menambahkan, misi mengadakan kegiatan ibadah kurban ini hampir tercapai. Yaitu menanamkan nilai-nilai ketaqwaan kepada Allah SWT, juga nilai-nilai ibadah lainnya, dan sekaligus menguatkan tali silaturrahim antara sesama warga Aloban sendiri, demikian juga warga Perantau Aloban dengan warga yang tinggal di desa.

"Nah selain lembu kita beli dari warga kampung sendiri, makanan juga kita beli dari setiap penjual kue atau gorengan yang ada di kampung kita. Jadi semua ketiban rejeki. Kalau tahun lalu masih kita beli dari luar, tapi tahun ini dari warga desa kita sendiri saja," ungkapnya.

Pihaknya juga meminta maaf kepada seluruh perantau dan masyarakat selama dalam pelaksanaan kegiatan tentu ada kekurangan dan pelayanan yang kurang berkenan di hati, tindak-tanduk dalam segala hal.

Kegiatan tersebut juga diisi tausiyah disesi antara setelah selesai dipotong semuanya sampai sebelum dibagikan daging kurban tersebut disampaikan Ustaz Agusron Harahap.

(ONG/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi