Kegiatan itu diprakarsai dosen dari Fakultas Keperawatan USU bersama Tim Departemen Keperawatan Maternitas - Anak dan Lembaga Pengabdian pada Masyarakat USU.

Ketua Tim Pengabdian Dr Siti Saidah Nasution, SKp, MKep, SpMat mengatakan program pengabdian masyarakat ini penting dilaksanakan dalam meningkatkan perilaku positif dan kesehatan reproduksi masyrakat khususnya kesehatan ibu nifas dan bayi baru lahir dengan mengoptimalkan pemberian ASI.

“Kegiatan di awali dengan melakukan penyuluhan pada ibu-ibu dengan rentang usia produktif seperti ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas dan ibu menyusui di Klinik Bersalin dan Praktik Bidan Sumi Ariani dan wilayah Medan Johor,” ujarnya.

Dr Siti Saidah Nasution menjelaskan, petugas kesehatan dan pengurus posyandu serta kader kesehatan bertanggung jawab untuk memberikan penjelasan dan memberikan edukasi tentang perawatan dan penigkatan sistim imun tubuh dalam menghadapi masalah Covid1-19.

“Penyuluhan yang diberikan terkait dengan perawatan kehamilan, persalinan, perawatan bayi dan masa nifas. Mengoptimalkan pemberian ASI dengan edukasi manajemen laktasi, menjelaskan dan mempraktikkan tentang penggunaan bahan-bahan herbal dalam meningkatkan produksi ASI dan sekaligus meningkatkan immu tubuh seperti konsumsi daun kelor, sayur daun katuk, daun bangun-bangun yang bisa juga dijadikan sebagai sumber makanan dan sayur keluarga,” tegasnya.

Ia menjelaskan, tanaman itu bagus dikonsumsi oleh ibu nifas, karena dapat untuk meningkatkan produksi dan melancarkan ASI. Adanya kegiatan diharapkan dapat meningkatkan kesehatan reproduksi di masyarakat khususnya ibu hamil, ibu nifas dan bayi baru lahir, dan meningkatkan capaian pemberian ASI di wilayah Medan khususnya masyarakat Medan Johor.

(BR)