Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk Sektor Jasa Keuangan Aceh, Senin (26/7). (Analisadaily/Muhammad Saman)
Analisadaily.com, Banda Aceh - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh mendukung penuh upaya percepatan vaksinasi di tengah tingginya laju penyebaran Covid-19. Ini faktor penting agar terjaganya stabilitas sektor jasa keuangan dalam mendorong pemulihan ekonomi.
Tingginya penyebaran Covid-19 saat ini telah menjadi perhatian dan OJK akan mencermati dampaknya terhadap potensi peningkatan risiko pada sektor jasa keuangan. Keadaan itu tercermin dari indikator keuangan meskipun sampai saat ini masih termitigasi dengan baik seiring langkah percepatan laju vaksinasi.
Sehubungan dengan hal tersebut, OJK Provinsi Aceh, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Aceh, Bank Aceh Syariah, Pegadaian Syariah, Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Provinsi Aceh, dan Badan Musyarawah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Aceh bersinergi dengan Dinas Kesehatan Aceh menggelar program vaksinasi pada 26 - 30 Juli 2021.
Vaksinasi ini berlaku bagi pelaku Industri Jasa Keuangan (IJK) dan masyarakat umum dengan total target sebanyak 4.987 dosis vaksin.
“Sesuai arahan Presiden pada peresmian vaksinasi sektor jasa keuangan Juni lalu, industri jasa keuangan diharapkan dapat menjadi sentra vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat terbentuknya herd immunity di tengah masyarakat. Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Aceh yang memberikan kepercayaan kepada Insan Industri Jasa Keuangan untuk membantu percepatan vaksinasi di Provinsi Aceh," ujar Kepala Kantor OJK Provinsi Aceh, Yusri, Senin (26/7).
Percepatan vaksinasi bagi pelaku IJK dilakukan, mengingat sektor jasa keuangan merupakan salah satu sektor esensial penopang perekonomian yang beroperasi secara terbatas pada masa pandemi ini.
Kecepatan dan keberhasilan dari vaksinasi Covid-19 akan sangat memengaruhi kebijakan mobilitas masyarakat yang pada akhirnya pemulihan ekonomi daerah dapat dilakukan lebih cepat.
“Harapannya, pelaksanaan vaksinasi ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam mencapai herd immunity di Provinsi Aceh dan memberikan kepercayaan diri kepada para pelaku di sektor jasa keuangan agar kebijakan yang dikeluarkan efektif dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah,” sebut Yusri.
(MHD/CSP)