Eks Hotel Soechi (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Sebagai antisipasi meningkatnya kasus Covid-19, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyiapkan lokasi yang akan dijadikan tempat isolasi mandiri (isoman).
Bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan, 2 lokasi telah disiapkan, yakni Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Helvetia, dan eks Hotel Soechi, Jalan Cirebon.
Sedangkan warga terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala berat, isoman dilakukan di RSUD Dr Pirngadi Medan, Jalan HM Yamin.
Dari tiga lokasi isoman yang telah ditunjuk Bobby, hanya Gedung P4TK yang siap menampung warga terkonfrimasi Covid-19, sedangkan eks Hotel Soechi dan RSUD Dr Pirngadi harus dilakukan sejumlah renovasi, sehingga menjadi isoman yang benar-benar nyaman.
Berdasarkan pantauan langsung dari eks Hotel Soechi dan RSUD Dr Pirngadi, Selasa (27/7) kemarin, tampak sejumlah pekerja tengah bekerja melakukan renovasi.
Di eks Hotel Soechi, renovasi dilakukan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (DPKPPR) Kota Medan. Menurut Plt Kadis Kesehatan Kota Medan, Syamsul Arifin Nasution, renovasi tengah berjalan dan kemungkinan akan dilakukan uji coba Senin (2/8).
“Sebenarnya kemarin sudah kita uji coba, namun masih belum siap dan harus dilakukan sejumlah prbaikan lagi, terutama masalah mesin pendingin ruangan (AC),” kata Syamsul, Kamis (29/7).
Akibat 1 tahun lebih tidak beroperasi, jelas Syamsul, menyebabkan harus dilakukan sejumlah perbaikan, terutama AC. Meski demikian, Syamsul optimis dalam 4 hari, renovasi yang dilakukan rampung, sehingga eks Hotl Soechi dapat dioperasikan menjadi lokasi isoman.
“Kita gunakan kamar di lantai 6, 7, dan 8 untuk isoman. Di tiga lantai itu terdapat 120 bed, pertama-tama kita pakai lantai 6 yang sudah siap dengan jumlah 30 bed. Kemudian menyusul lantai 7 dan 8,” ungkapnya.
Di RSUD Pirngadi Medan, renovasi juga tengah dilakukan. Pengerjaan dilakukan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan serta dibantu Kementrian Kesehatan RI. RSUD Dr Pirngadi akan menjadi tempat isoman bagi warga terkonfirmasi positif Covid-19 gejala berat.
“Kemenkes RI membantu 130 bed, 25 bed untuk ICU. Direncanakan, renovasi akan brlangsung selama dua minggu,” jelasnya.
(RZD)