Demikian disampaikan Janres H Silalahi, Direktur PT TPL sebelum dilaksanakan penandatangan Nota Kesepakatan Kerja Sama, Kamis (29/7).

Menurut Jandres, kelompok tani kali ini merupakan yang kedua, dan Jandres meminta agar saling memahami.

"Mari sama-sama menjaga hutan dan saling memahami kerja sama yang sudah kita sepakati," terang Jandres.

Kelompok Tani Hutan (KTH) Tukko Nisolu yang berada di Desa Parsoburan Barat, Kecamatan Habinsaran, akhirnya bisa mengelola lahan seluas 97 Ha, berkat kerja sama TPL.

Kerja sama ditandai penandatanganan surat Nota Kesepakatan Kerja Sama (NKK) Kelompok Tani Hutan Tukkonisolu oleh direktur TPL, Jandres, dan Parlindungan Hutagaol di Kantor KPH-IV Balige disaksikan Camat Habinsaran, Santo Sitorus dan Kepala Desa Parsoburan Barat.

Dalam kesempatan itu, Santo Sitorus, Camat Habinsaran meminta agar kelompok ini dimajukan untuk bidang pertanian yang bertujuan menyejahterakan kelompok KTH Tukkonisolu.

"Mari kita majukan kelompok ini untuk menyejahterakan masyarakat. Saya sudah merasakan hadirnya TPL dalam memberikan perhatian kepada warga, jika ada bencana alam dan kebutuhan lainnya, TPL selalu siap membantu," terang Santo.

Senada, Kepala Desa Parsoburan Barat berharap kepada para anggota Kelompok Tani Hutan agar jangan mudah disusupi pihak ketiga dengan memprovokasi.

"Jangan mau diprovokasi agar kelompok ini bisa lebih baik dalam melaksanakan kerjasama dan marilah kita juga menjaga agar lahan perusahaan tetap berdampingan dengan lahan masyarakat," ajak Kepala Desa.

(VIT/RZD)