Penetapan dan pengambilan nomor urut, salah satu tahapan Musda HIPMI Sumut (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sumatera Utara (BPD HIPMI Sumut) menetapkan 2 calon ketua umum (ketum) untuk memimpin organisasi tersebut melalui musyawarah daerah ke-XVII yang akan digelar 14 September 2021.
Setelah mengikuti sejumlah tahapan, 2 kandidat ketua umum ditetapkan dan pengambilan nomor urut, Kamis (5/8). Keduanya, Ade Prasetyo dan M Olko Olila Siba, akan bersaing untuk memimpin HIPMI Sumut periode 3 tahun ke depan, 2021-2024.
Sekretaris Umum BPD HIPMI Sumut, sekaligus Ketua Steering Comittee Musda ke-XVII, Yudha Johansyah, usai melakukan penetapan dan pengambilan nomor urut, mengatakan, tahapan Musda ini digelar hibrid, secara offline dan virtual melalui aplikasi zoom.
"Penetapan dan pengambilan nomor urut dihadiri pengurus BPD HIPMI Sumut dan seluruh BPC HIPMI se-Sumut beserta pengurus dan kader HIPMI. Kemudian acara juga dihadiri bakal ketua BPD HIPMI Sumut," kata Yudha, didampingi Ketua Organizing Comittee Musda HIPMI Sumut ke-XVII, M Imam Akbar.
Hasil penetapan, lanjut Yudha Johansyah, Ade Prasetyo mendapatkan nomor urut 1, sedangkan M Olko Olila Siba mendapatkan nomor urut 2.
"Selanjutnya, tahapan musda ini akan memasuki masa kampanye," ujarnya.
Nantinya para calon ketua umum ini akan melakukan sosialisassi ke daerah-daerah sesuai protokol kesehatan (prokes).
"Sosialisasi ini bisa dilakukan secara online dan offline, tergantung situasi pandemi level daerah tersebut," sebut Yudha.
Ketua Umum BPD HIPMI Sumut, Mazz Reza Pranata, dalam arahannya meminta agar kedua kandidat bertanding untuk bersanding.
Dia juga berharap melalui Musda yang akan digelar ini, dapat melahirkan solusi bagi ekonomi Indonesia khusus Sumut di tengah tantangan yang dihadapi, tidak hanya berkompetisi dengan sesama pengusaha tapi berkompetisi dengan Covid-19.
Untuk diketahui tahapan pendaftaran calon ketua HIPMI Sumut ini sudah dimulai sejak 15 Juni lalu, kemudian akan dilanjutkan dengan masa kampanye mulai 6 Agustus.
M Imam Akbar menambahkan pelaksanaan musda ini akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Akan dilakukan swab test untuk seluruh peserta yang akan mengikuti kegiatan pada H-1.
(RZD)