Kasus Meningkat, Malaysia Desak Wanita Hamil Divaksin

Kasus Meningkat, Malaysia Desak Wanita Hamil Divaksin
Warga mengantre untuk tes Covid-19 di Seri Kembangan, Malaysia, 12 Juli 2021. (Reuters/Lim Huey Teng)

Analisadaily.com, Kuala Lumpur - Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah mengatakan, lebih dari 16.3 juta orang telah menerima setidaknya dosis pertama vaksin, di antaranya sekitar 9.5 juta telah menerima dua dosis, termasuk wanita hamil.

Pada hari Kamis (12/8), ia pun mendesak wanita hamil untuk mendapatkan vaksinasi untuk mengurangi risiko komplikasi jika terinfeksi virus. Kata dia, ada 70 kematian akibat komplikasi Covid-19 yang melibatkan wanita hamil pada 9 Agustus, dibandingkan dengan tidak ada kematian yang dilaporkan pada tahun 2020.

Dia menyampaikan, rata-rata jumlah kematian Covid-19 yang melibatkan ibu hamil dari Januari hingga Mei adalah dua per bulan, tetapi telah terjadi peningkatan tajam sejak Juni, dengan 17 kematian.

“Data menunjukkan, dua dari jumlah total kasus menerima dosis pertama vaksin sementara 15 kasus lainnya belum menerima vaksin, dengan 47 persen kematian dilaporkan memiliki penyakit penyerta,” kata Noor Hisham Abdullah dalam sebuah posting Facebook dilansir dari Channel News Asia, Jumat (13/8).

Sebanyak 3.396 kasus Covid-19 di antara wanita hamil dilaporkan antara Maret tahun lalu dan Juni tahun ini. Jumlah infeksi yang dilaporkan di antara wanita hamil meningkat dari Oktober tahun lalu, dengan rata-rata 200 per bulan, melonjak menjadi 850 pada Mei dan 899 pada Juni.

Persentase wanita hamil yang terinfeksi Covid-19 yang menerima perawatan intensif juga meningkat dari 3 persen pada 10 Juli menjadi 5,3 persen pada 7 Agustus.

Noor Hisham menambahkan, analisis menunjukkan proporsi wanita hamil yang terinfeksi yang menerima perawatan intensif di antara pasien Covid-19 kritis adalah satu dari 20, jauh lebih tinggi daripada rasio wanita hamil yang terinfeksi pada populasi umum, yang adalah satu dari 220.

Ia mengatakan, diperkirakan hampir 1 persen ibu hamil di Malaysia terinfeksi virus Corona. Sejak vaksinasi untuk wanita hamil dimulai pada Juni, 146.759 wanita hamil telah mendaftar untuk vaksinasi Covid-19 pada 8 Agustus.

Dari jumlah ini, 57 persen telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, sementara 20 persen telah sepenuhnya divaksinasi dengan kedua dosis.

Dia menambahkan, berdasarkan perkiraan jumlah ibu hamil per tahun, persentase yang mendaftar untuk vaksinasi masih rendah, yaitu 40 persen.

Sebelumnya, Malaysia mencatat rekor 21.668 kasus baru Covid-19 pada Kamis (12/8), seminggu setelah beban kasus harian negara itu pertama kali melampaui angka 20.000. Infeksi terus melonjak di Lembah Klang, dan Selangor menduduki puncak daftar negara bagian dengan 6.278 infeksi baru, sementara Kuala Lumpur mencatat 2.436 kasus baru.

Data kementerian kesehatan Malaysia, dua negara bagian, seperti Kedah dan Sabah juga melewati angka 2.000 dengan masing-masing 2.143 dan 2.052 infeksi baru. Kasus baru melebihi angka 1.000 di tiga negara bagian, Johor dengan 1.706, Penang dengan 1.229 dan Sarawak dengan 1.216.

Ada juga 972 infeksi baru di Kelantan, 930 di Perak, 899 di Negeri Sembilan, 629 di Pahang, 594 di Terengganu, dan 494 di Melaka. Malaysia telah melaporkan 1.342.215 infeksi Covid-19 sejak awal pandemi. Negara ini telah memberikan lebih dari 25,8 juta dosis vaksin Covid-19 pada hari Rabu (11/8).

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi