Garuda Indonesia Lakukan Optimalisasi Kinerja Usaha

Garuda Indonesia Lakukan Optimalisasi Kinerja Usaha
Garuda Indonesia (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tangerang – PT Garuda Indonesia menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020 secara hybriddi di Auditorium Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Tangerang, Jumat (13/8).

RUPST dihadiri Pemegang Saham dan/atau Kuasa Pemegang Saham sejumlah 23.085.526.128 lembar saham atau 89,18 persen dari keseluruhan saham Garuda Indonesia yang dipimpin langsung oleh Komisaris Utama Garuda Indonesia, Triawan Munaf.

RUPST memberhentikan dengan hormat Triawan Munaf (Komisaris Utama), Peter F. Gontha (Komisaris), Zannuba Ariffah Chafsoh (Komisaris Independen), Elisa Lumbantoruan (Komisaris Independen), Dony Oskaria (Wakil Direktur Utama), dan M Rizal Pahlevi (Direktur Niaga dan Kargo), serta menyetujui beberapa perubahan nomenklatur jabatan komisaris dan direksi.

RUPST menghasilkan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris. Dewan Direksi Garuda Indonesia hasil RUPST terdiri atas; Irfan Setiaputra (Direktur Utama), Prasetio (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko), Tumpal Manumpak Hutapea (Direktur Operasi), Aryaperwira Adileksana (Direktur Human Capital), Rahmat Hanafi (Direktur Teknik) dan Ade R Susardi (Direktur Layanan dan Niaga).

Sedangkan Dewan Komisaris adalah; Timur Sukirno (Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen), Chairal Tanjung (Komisaris), dan Abdul Rahman (Komisaris Independen).

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan, susunan baru pengurus perseroan yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN selaku pemegang saham Seri A Dwiwarna merupakan salah satu langkah strategis untuk mempersiapkan Garuda Indonesia menjadi perusahaan dengan tata kelola organisasi yang lebih agile, focus, dan adaptif, khususnya di tengah tantangan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota dewan direksi dan komisaris yang hari ini telah menyelesaikan masa tugasnya sebagai bagian dari manajemen Garuda Indonesia, atas kontribusi terbaik yang telah diberikan demi memastikan maskapai kebanggaan Indonesia dapat terus terbang tinggi melewati berbagai tantangan, khususnya di masa pandemi ini. Apa yang telah kita raih bersama hingga hari ini merupakan fondasi penting yang melandasi langkah-langkah berkelanjutan Garuda Indonesia ke depannya,” papar Irfan.

Sejalan dengan hal tersebut, Irfan menambahkan, perseroan hingga saat ini juga terus melakukan optimalisasi kinerja usaha melalui improvement pada aspek likuiditas, efisiensi biaya operasional, serta restrukturisasi kewajiban sebagai penentu keberlangsungan strategi pemulihan kinerja Garuda Indonesia pada tahun-tahun mendatang.

“Dapat kami sampaikan bahwa upaya menuju pemulihan kinerja akan berlangsung lebih lama dari yang kita perkirakan bersama. Namun demikian kami percaya langkah transformasi kinerja merupakan sebuah keniscayaan yang akan terus kami akselerasikan secara berkesinambungan di tengah tantangan fundamental dari kondisi pandemi Covid-19 itu sendiri, yakni ‘ketidakpastian’. Hal itu yang kami yakini perlu disikapi dengan mental bisnis yang tangguh serta resiliensi dalam mengawal dinamika tantangan industri penerbangan ke depannya yang masih dibayangi situasi penuh turbulensi,” tutup Irfan.

Sepanjang tahun kinerja 2020, Garuda Indonesia terus menjalankan berbagai upaya strategis dalam menunjang langkah-langkah pemulihan kinerja, diantaranya adalah melalui optimalisasi lini bisnis penunjang seperti kargo dan charter, pengoperasian 2 pesawat passenger freighter.

Kemudian perluasan jaringan penerbangan kargo internasional, langkah negosiasi beban sewa pesawat bersama lessor, hingga kebijakan rasionalisasi pegawai yang dijalankan secara proporsional dalam menyikapi penurunan demand layanan penerbangan.

(TRY/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi