Pengurus DPD Perindo Asahan Diminta Rawat Semangat untuk Besarkan Partai

Pengurus DPD Perindo Asahan Diminta Rawat Semangat untuk Besarkan Partai
Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan (kedua kiri) menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Ketua DPD Asahan (kedua kanan) didampingi pengurus lainnya di Kantor DPW Perindo Sumut, Rabu (18/8) (Analisadaily/Ferdy Siregar)

Analisadaily.com, Medan - Pengurus DPD Perindo Asahan diminta untuk terus merawat semangat membangun dan membesarkan partai. Selain itu, bisa menjadi garda terdepan dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Demikian ditegaskan Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan, ketika menyerahkan SK pengurus DPD Perindo Asahan, Rabu (18/8) di Kantor DPW Perindo Sumut. Rudi mengungkapkan pengurus DPD Perindo Asahan yang baru terdiri dari Ketua Mizanul Akmal Sitorus, Sekretaris Wagimin, dan Bendahara Elvi Diana.

Secara kuantitas, kata Rudi, pengurus Perindo Asahan yang baru cukup besar dengan jumlah 64 orang. Namun, Rudi meminta kuantitas saja tidak cukup, harus dibarengi dengan kualitas. Rudi menegaskan begitu bersedia menjadi pengurus, sudah pasti harus mau berjuang mengurus partai ini.

"Jangan salah persepsi, malah ingin mendapatkan sesuatu dari partai. Kita harus bekerja untuk membesarkan partai ini agar bisa duduk di legislator. Kalau saat ini sudah ada satu orang dari kita yang duduk di DPRD Asahan, nantinya di Pemilu 2024 kita bisa mengirim lebih dari itu, setidaknya 1 fraksi bisa terwujud," bilang Rudi yang didampingi jajaran pengurus DPW Perindo Sumut lainnya antara lain Budianta Tarigan, Iskandar, Syamsul Bahri, Vivi, Wakil Sekretaris Joko Lelono Sukardi, dan Tatang.

Oleh karena itu, Rudi mendorong DPD Perindo Asahan bisa membentuk pengurus tingkat kecamatan. Ia juga mengingatkan para pengurus untuk membangun dan menjaga komunikasi yang baik, saling menghargai dan menghormati.

Rudi berpesan agar para pengurus menunjukkan kualitas dan tetap semangat juga menjadi garda terdepan untuk menerapkan prokes pencegahan Covid-19.

"Jangan jadikan masukan, ide dan saran yang tidak diterima awal perpecahan. Tiap kecamatan harus ada pengurus sesuai dapil, supaya tiap dapil ada yang bertugas membangun partai. Mudah-mudahan nanti bisa satu dapil mengirimkan anggota legislator," ujarnya.

Ketua DPD Asahan, Mizanul Akmal Sitorus menuturkan, keterwakilan perempuan dimasa kepengurusannya mencapai 60 persen. Pihaknya juga memanfaatkan media sosial (medsos) sebagai alat untuk memperkenalkan visi dan misi dimasa pandemi Covid-19.

"Dari 64 orang pengurus, 40 diantaranya adalah wanita. Ini bagian dari strategi kami untuk membesarkan Perindo di Asahan," tandasnya.

(FDY/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi