Ismail Sabri Yaakop Ditunjuk Sebagai PM Malaysia

Ismail Sabri Yaakop Ditunjuk Sebagai PM Malaysia
Ismail Sabri Yaakob melambaikan tangan kepada media saat dia pergi setelah bertemu Raja di istana nasional di Kuala Lumpur, Malaysia pada 19 Agustus 2021. (AP/FL Wong)

Analisadaily.com, Kuala Lumpur - Ismail Sabri Yaakob akan menjadi perdana menteri Malaysia berikutnya, setelah beberapa hari ketidakpastian politik.

Pengawas Keuangan Keluarga Kerajaan dan Rumah Tangga, Ahmad Fadil Shamsuddin mengatakan, karena 114 anggota parlemen telah mencalonkan Ismail Sabri sebagai calon perdana menteri, mayoritas cukup untuk membentuk pemerintahan baru.

"Dengan itu dan sejalan dengan Pasal 40(2)(a) dan 43(2)(a) Konstitusi Federal, Yang Mulia telah menyetujui untuk menunjuk Ismail Sabri Yaakob (Bera MP) sebagai perdana menteri kesembilan Malaysia," kata Ahmad dalam sebuah pernyataan dilansir dari Channel News Asia, Jumat (20/8).

Pelantikan akan dilaksanakan pada hari Sabtu pukul 14.30 WIB.

Dengan penunjukan ini, Raja Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah mengatakan pemerintah harus segera melanjutkan upaya memerangi Covid-19.

"Yang Mulia menyampaikan pandangannya, dengan pengangkatan perdana menteri baru, gejolak politik dapat segera berakhir dan semua anggota parlemen dapat mengesampingkan agenda politiknya dan bersatu dalam menangani Covid-19 demi rakyat dan negara," kata Ahmad.

Raja menegaskan kembali bahwa rakyat tidak boleh dibebani oleh gejolak politik yang tak berkesudahan pada saat krisis kesehatan dan ekonomi.

"Anggota parlemen juga diingatkan untuk menunjukkan solidaritas dengan mengutamakan dan memberikan komitmen dan pelayanan tingkat tinggi kepada rakyat," katanya.

Muhyiddin Yasin mengundurkan diri pada hari Senin telah menjerumuskan Putrajaya ke dalam kekacauan politik. Raja menerima pengunduran dirinya dan mengangkatnya sebagai perdana menteri sementara sampai pemerintahan baru dapat dibentuk.

Pada hari Selasa, raja memanggil semua pemimpin partai politik utama ke istana, saat ia berusaha mengidentifikasi perdana menteri baru. Saat ini ada 220 anggota parlemen dan dua kursi kosong di Majelis Rendah.

Semua anggota parlemen diminta untuk menyerahkan surat pernyataan ke istana nasional untuk menyatakan seseorang yang mereka dukung untuk menjadi perdana menteri berikutnya pada pukul 4 sore pada hari Rabu.

Raja juga mengatakan pada hari Rabu, perdana menteri baru harus mengajukan mosi percaya di parlemen sesegera mungkin.

Dia memanggil 114 anggota parlemen yang berjanji mendukung Ismail Sabri pada hari Kamis, untuk memverifikasi pendirian mereka.

Sebuah pertemuan khusus para penguasa Melayu diadakan pada hari Jumat, di mana raja berbagi keputusan anggota parlemen mengenai siapa yang mereka dukung sebagai perdana menteri berikutnya.

Di media sosial, rekan-rekan politisi mengucapkan selamat kepada Bapak Ismail Sabri atas posisi barunya.

Pendukung UMNO, Hishammuddin Hussein, yang menjabat sebagai menteri senior dan menteri luar negeri bersama Ismail Sabri di pemerintahan Perikatan Nasional, menekankan, negara paling membutuhkan stabilitas saat ini.

"Ini agar negara dapat kembali fokus pada upaya penanganan krisis Covid-19, menghidupkan kembali ekonomi dan melindungi kesejahteraan rakyat," tulisnya di Facebook.

Mohamed Azmin Ali, yang meninggalkan Parti Keadilan Rakyat untuk bergabung dengan Parti Pribumi Bersatu Malaysia pimpinan Muhyiddin tahun lalu, menyampaikan selamat.

"Selamat @IsmailSabri60 atas penunjukan Anda sebagai perdana menteri. Saya yakin Anda akan terus membangun Malaysia yang kuat dan kredibel," tulisnya.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi