Ardhelia Muthia Zahwa dipercaya menjadi pembawa baki Bendera Pusaka Merah Putih saat upacara HUT ke-76 RI di Istana Merdeka Jakarta, sedangkan Rifaldy Prayoga menjadi Komandan Pasukan 17 Paskibraka.

Kepulangan Ardhelia dan Rifaldy ke Kota Medan mendapat sambutan istimewa dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Senin (23/8).

Kepada Ardhelia dan Rifaldy juga diberikan uang pembinaan masing-masing Rp10.000.000 dari Pemprov Sumut.

Menurut Edy prestasi Ardhelia dan Rifaldy di tingkat nasional sangat membanggakan dan patut dipertahankan.

“Dari dulu pemuda-pemuda Sumut memang punya prestasi di kancah nasional, bukan hanya Paskibraka, tetapi juga olahraga. Sekarang perlu terus kita dorong baik dari itu olahraga, pendidikan, ekstrakurikuler dan lainnya. Itu tugas kami yang sudah duduk dipercaya memimpin Sumut,” kata Edy Rahmayadi.

Dalam kesempatan itu Edy Rahmayadi juga meminta Dinas Pendidikan Sumut, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk membimbing anak-anak muda Sumut agar terus berprestasi.

“Prestasi ini bisa terus kita lanjutkan dan kita tingkatkan, tetapi dinas dan organisasi terkait perlu bekerja keras dan anak-anak muda perlu berjuang menggapai mimpi-mimpinya,” tambah Edy Rahmayadi didampingi Ketua KONI John Ismadi Lubis.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ardan Noor pada kesempatan itu juga berharap para siswa di Sumut semakin terpacu untuk meraih prestasi nasional bahkan internasional.

“Mudah-mudahan pemuda kita semakin terpacu melihat dua siswa yang membanggakan ini. Tahun depan tentu kita doakan adik-adiknya bisa meneruskan prestasi ini,” kata Ardan.

Sementara itu, Ardhelia bersyukur bisa terpilih sebagai pembawa Bendera Pusaka Merah Putih pada HUT ke-76 RI di Istana Merdeka Jakarta. Dia berpesan agar adik-adiknya di tahun depan bisa meneruskan keberhasilan Sumut menjadi pembawa baki Bendera Pusaka Merah Putih.

“Ini berkat doa dan dukungan orang tua, Pemprov Sumut dan tentu juga sekolah. Buat teman-teman ayo terus semangat, kalau kita gagal coba lagi dan jangan putus asa,” tutur Ardhel yang merupakan putri dari Numala Santy, anggota Paskibraka Provinsi tahun 1996.

Rekan Ardhelia, Rifaldy Prayoga juga mengingatkan teman-temannya untuk tetap bercita-cita yang tinggi dan berjuang mendapatkannya.

“Jangan takut untuk bermimpi dan terus berjuang untuk meraih mimpi tersebut,” kata Rifaldy.

Turut hadir pada acara tersebut Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, Wakil Ketua I TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Syaifuddin, dan OPD terkait. Juga hadir kedua orang tua Ardhelia dan Rifaldy serta dan perwakilan dari sekolah kedua siswa ini.

(JW/EAL)