Rakornas dengan tema "Mendorong Peningkatan Peran UMKM Pangan Melalui Optimalisasi Digitalisasi Untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Stabilitas Harga Pangan" dibuka langsung Presiden Joko Widodo atau Jokowi dari Istana Negara.

Adapun Rakornas tersebut bertujuan untuk mendorong kepala daerah dan jajaran TPID menyinergikan kebijakan stabilitas harga dengan kebijakan pemulihan ekonomi di daerah serta menghasilkan kebijakan pengendalian inflasi daerah, yang akan menjadi bahan masukan untuk kebijakan pengendalian inflasi secara nasional.

“Kita wajib bersyukur, meskipun kita masih menghadapi ketidakpastian, perekonomian negara kita semakin membaik. Tetapi tetap kita jaga kewaspadaan,” kata Jokowi.

Pada kuartal II-2021 perekonomian Indonesia mampu tumbuh 7,07 persen Year on Year (YoY) dengan tingkat inflasi nasional yang terkendali di angka 1,52 persen (YoY). Presiden menyampaikan, angka inflasi tersebut jauh di bawah target inflasi 2021, yaitu sebesar tiga persen.

“Tetapi kita juga tahu bahwa inflasi yang rendah juga bisa bukan hal yang menggembirakan, karena bisa saja indikasi turun daya beli masyarakat akibat pembatasan aktivitas dan mobilitas,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, presiden juga menyampaikan beberapa hal menjadi yang perhatian dalam menjaga perekonomian negara, antara lain; pertama, agar terus menjaga ketersediaan stock dan stabilitas harga barang-barang utama kebutuhan pokok.

Kedua, tidak hanya mem-push pengendalian inflasi tapi juga pro aktif mendorong sektor ekonomi yg tumbuh makin produktif, perkuat sektor UMKM agar bertahan dan bisa naik kelas. Ketiga, memanfaatkan momentum pandemi dengan meningkatkan nilai tambah sektor pertanian.

Sementara dalam pemberian penghargaan TPID AWARD 202O, Pemerintah Kota Tebingtinggi merupakan salah satu Pemerintah daerah yang masuk dalam nominasi.

Menanggapi hal tersebut, Umar Zunaidi Hasibuan, menyampaikan terima kasih atas kerja keras TPID Kota Tebingtinggi, sehingga bisa masuk nominasi TPID award 2020. Wali Kota juga mengingatkan TPID Kota Tebingtinggi agar selalu bekerja dengan baik untuk mengendalikan inflasi.

“Bukan berhenti di penghargaan saja, tapi kita harus bergerak lebih cepat, lebih efektif dan lebih efisien. Dan berharap kiranya kegiatan-kegiatan kita dalam jalur yang benar, tentunya Pemerintah Pusat bisa melihat dan menilainya,” kata Wali Kota.

(FEL/RZD)