Tim Program Kemitraan Pengembangan Muhammadiyah (PKPM) FKIP UMSU melakukan pengabdian kepada para guru di lingkungan SD Muhammadiyah 29 Sei Mencirim Sunggal (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Deliserdang - Pandemi Covid-19 masih berdampak dalam dunia pendidikan, khususnya Sekolah Dasar (SD). Sebagai bagian dari lembaga pendidikan, SD harus menemukan cara khusus untuk terus menghasilkan pembelajaran yang asyik dan menyenangkan, sehingga berdampak pada minat dan motivasi belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.
Menyikapi hal tersebut, Tim Program Kemitraan Pengembangan Muhammadiyah (PKPM) FKIP UMSU yang diketuai oleh Prof Elfrianto, dengan anggota Eko Febri Syahputra Siregar, dan Lilik Hidayat Pulungan, melakukan pengabdian kepada para guru di lingkungan SD Muhammadiyah 29 Sei Mencirim Sunggal.
Di SD yang terletak di Jalan Jati Pasar IV, Desa Sei Mencirim Sunggal ini, Tim Pelaksana PKPM membekali para guru menghasilkan pembelajaran yang menyenangkan dengan menerapkan teknologi berupa aplikasi Quizziz.
Hal itu dilakukan agar peserta didik dapat menjawab tugas atau latihan dengan belajar sambil bermain seperti yang terdapat pada aplikasi Quizziz, dalam rangka membantu guru menghasilkan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik di masa pendemi.
Prof. Elfrianto dalam sambutannya menyampaikan, pendemi bukanlah penghalang untuk terus memberikan yang terbaik pada peserta didik. Di satu sisi pandemi menjadikan batas dengan peserta didik, namun di sisi lain dituntut untuk mampu menguasai teknologi guna menghasilkan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik.
“Di era Industri 4.0, sebagai guru tidak boleh menutup diri terhadap teknologi, namun harus adaptif. Teknologi harus kita jadikan sahabat sebagai media kita dalam membelajarkan peserta didik,” katanya, Rabu (25/8).
Kepala SD Muhammadiyah 29 Sei Mencirim, Sriadi, menyambut baik kegiatan ini dan berharap terus berlanjut dengan kegiatan yang sama di tahun-tahun ke depan. Sebagai bagian dari amal usaha Muhammadiyah, dirasa perlu perhatian yang diberikan FKIP UMSU terhadap sekolah Muhammadiyah untuk memberikan dampak yang positif, khususnya dalam pembelajaran apalagi di masa pandemi seperti saat ini.
“Materi ini benar-benar bermanfaat bagi para guru yang ada di sekolah untuk menghasilkan pembelajaran yang menyenangkan peserta didik,” ucapnya.
Kegiatan ini diadakan dengan tetap mengikuti aturan protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah, yaitu dengan memakai masker dan mengatur jarak. Peserta kegiatan ini terdiri atas 10 orang guru dengan memperhatikan keerwakilan tiap kelas dan mata pelajaran.
Sebagai pemateri pada kegiatan ini, yaitu Nur’afifah, yang juga Dosen FKIP UMSU serta Fasilitaor Pembelajaran pada Program PINTAR Tanoto Foundation. Nur’afifah dalam kegiatan melihat antusias peserta sangat membanggakan. Hal ini dikarenakan para guru mampu mengikuti arahan yang disampaikan dan menghasilkan Quiz sederhana pada aplikasi Quizziz meskipun hanya melalui Handphone yang dimiliki.
“Apalagi para peserta terdiri atas usia yang beragam, namun masih memiliki semangat untuk perbaikan pembelajaran di kelasnya masing-masing,” tandasnya.
(RZD)