Sengkarut terkait PPKM ini diangkat radio MNC Trijaya FM lewat program Parlemen Menyapa (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Pemerintah telah beberapa kali memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal itu menuai pro kontra serta tanda tanya kapan PPKM akan berakhir.
Sengkarut terkait PPKM ini diangkat radio MNC Trijaya FM lewat program Parlemen Menyapa. Disiarkan on air pada Kamis (26/8) pukul 11.00 WIB, Trijaya FM mengangkat tema 'PPKM Diperpanjang, Kapan Selesai?' dengan menghadirkan narasumber Anggota DPRD Sumut Ahmad Yasyir Ridho Loebis.
Dipandu penyiar Amy Mauliddya, obrolan banyak menyinggung soal banyaknya kelompok masyarakat yang terdampak PPKM. Di antaranya pekerja seni dan pegiat UMKM.
Menyikapi hal tersebut, Ahmad Yasyir Ridho Loebis mengurai beberapa hal. Di antaranya program vaksinasi yang digencarkan pemerintah.
"Kesadaran diri kita harus didorong tentang pentingnya vaksinasi ini. Kita harus vaksin agar membentuk kekebalan kelompok. Kalau sudah 70 persen masyarakat kita ikut vaksin, maka kekebalan kelompok akan terbentuk dan kota bisa beraktivitas seperti sebelum pandemi," urai Ridho.
Ketua KNPI Sumut periode 2008-2014 itu menambahkan, vaksinasi juga bermanfaat membentuk antibodi serta melindungi orang-orang sekitar.
"Jadi vaksinasi covid ini sangat penting. Kita juga harus tetap mematuhi prokes," tegasnya lagi.
Sementara dari informasi dihimpun per 25 Agustus 2021 terkait persentase vaksinasi, Provinsi Sumatera Utara masih melakukan vaksinasi dosis 1 sekitar 20,45 persen atau sebanyak 2.334.812 orang. Hal itu masih jauh dari angka 11.419.559 yang menjadi target vaksinasi Provinsi Sumatera Utara.
(RZD)