Fotografi Jurnalistik untuk Menangkal Foto Hoaks

Fotografi Jurnalistik untuk Menangkal Foto Hoaks
Ferdy Siregar saat menyampaikan materi pada pelatihan jurnalistik lingkungan yang digelar Sumatera Tropical Forest Journalism (STFJ) di Explore Sumatra, Langkat, Jumat (27/8). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Langkat - Kemajuan teknologi informasi serta media sosial kini memungkinkan berita bohong mampu berkembang pesat dan tak terkendali. Termasuk dalam bentuk foto hoaks.

Berbagai upaya bisa dilakukan untuk membendung. Satu di antaranya melalui fotografi jurnalistik.

"Sebenarnya, foto-foto hoaks itu bisa ditangkal karena fotografi jurnalistik lebih mengutamakan momentum dengan tidak menambah ataupun mengurang keindahan foto itu sendiri," kata fotografer senior, Ferdy Siregar di pelatihan jurnalistik lingkungan di Explore Sumatra, Langkat, Jumat (27/8).

Menurut Ferdy, perkembangan industri media saat ini lebih mengutamakan visual produk berita sebagai daya tarik audiens. Tanpa adanya foto, suatu produk berita dianggap kurang menarik.

"Dengan kata lain, berita tanpa foto itu seperti ada yang kurang. Foto itu melengkapi," kata Ferdy.

Pada kesempatan ini, Ferdy berharap para peserta pelatihan nantinya bakal menjadi fotografer andal, baik profesional dalam mengulas isu-isu lingkungan sekaligus menjadi agen penangkal foto hoaks.

"Dengan menjadi seorang jurnalis foto, tentu konten yang diproduksi harus melalui proses jurnalistik. Sehingga dengan begitu, kita akan membantu mengurangi peredaran foto hoaks," pungkas Ferdy.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi