Kehebohan terjadi setelah ditemukan tas bertuliskan 'Awas Ada Bom' tergantung di tiang, persis berada di simpang Jalan MH Sitorus.

Polisi dan TNI yang mendapatkan informasi kejadian itu kemudian turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan. Police line dipasang mengelilingi tas tersebut.

Kemacetan arus lalu lintas sempat terjadi. Sebab, pengendara yang melintas ingin menyaksikan. Personel Sat Lantas dan Dinas Perhubungan mengamankan arus lalu lintas.

Nurdin Manurung, pedagang molen di sekitar lokasi kejadian, menjadi orang pertama yang melihat tas berwarna ungu tersebut. Kata Nurdin, dia melihat tas tersebut sekira pukul 09.00 WIB.

"Tapi aku nggak lihat siapa yang meletakkan tas itu di situ," kata Nurdin.

Nurdin melanjutkan, setelah melihat tas yang mencurigakan tersebut, dia pun melaporkannya ke personel Polres Siantar yang berjaga di lokasi penyekatan, Jalan MH Sitorus, tepatnya di simpang Jalan Gereja.

Kapolres Siantar, AKBP Boy Sutan Binanga Siregar menuturkan, atas ditemukannya tas itu, pihaknya sudah melakukan sterilisasi agar tidak terjadi kerumunan di lokasi kejadian.

"Untuk isinya (tas), kita belum tahu," ucap Boy.

Boy melanjutkan, pihaknya sedang menunggu Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Sumut untuk mengetahui pasti isi tas tersebut.

"Personel Reskrim dan Intel sedang mencari informasi terkait tas tersebut," tandasnya.

(FHS/RZD)