Warga mendapatkan suntikan vaksin dari vaksinator (Analisadaily/Qodrat Alqadri)
Analisadaily, Medan - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, terus menggenjot program vaksinasi Covid-19 di Sumut guna mewujudkan kekebalan komunal atau herd immunity.
Dijadwalkan vaksinasi massal bertajuk 'Sumut Sayang Guru' akan dilakukan di berbagai titik di Ibu Kota Provinsi Sumut, mulai 1 September 2021, dari Senin sampai Jumat pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Aris Yudhariansyah mengatakan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan dengan baik rencana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 khusus guru atau tenaga pendidik dosis pertama tersebut.
"Sampai selesai sasarannya," kata dia menjawab wartawan, Senin (30/8), mengenai jumlah dosis yang telah disiapkan pihaknya dalam program dimaksud.
Adapun lokasi, registrasi dan penjadwalan untuk kegiatan tersebut dilakukan di Rumah Sakit Khusus (RSK) Mata Dinkes Sumut, RSK Paru Dinkes Sumut, RS Haji Medan, dan RSK Lao Simomo Dinkes Sumut.
Tenaga pendidik dapat menghubungi Endang di nomor seluler 082168479390 (untuk vaksin di RSK Mata), Nelly (082168479390/RSK Paru), dr Wida (08116502580/RS Haji), dan drg Emmy (081264309172/RSK Lao Simomo).
"Ya, dapat menghubungi narahubung yang sudah disosialisasikan tersebut, sehingga tidak menimbulkan kerumunan mesti datang ke lokasi-lokasi vaksin. Setelah itu tinggal datang saja sesuai tanggal pelaksanaan dengan membawa fotokopi e-KTP," terang mantan Kadinkes Asahan itu.
Menurut Aris, gerakan vaksinasi massal ini merupakan instruksi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi untuk mengejar herd immunity terkhusus tenaga pendidik. Selain itu, dalam rangka kesiapan Sumut dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas secara bertahap pada September nanti.
"Bapak gubernur ingin agar capaian vaksinasi di wilayah kita segera terwujud, sebab melalui vaksinasi menjadi bagian dari ikhtiar kita bersama memutus rantai penularan Covid-19. Dengan demikian tidak hanya PTM, sektor-sektor lain dalam kehidupan masyarakat kita juga perlahan dapat berjalan normal kembali. Kita pun berharap media massa dapat membantu menyosialisasikan kegiatan ini," ujarnya.
Wakil Direktur Administrasi dan Umum RS Haji Medan, Redisman mengatakan, pada prinsipnya pihaknya siap menyukseskan vaksinasi untuk guru tersebut. "Tentang kesiapan vaksin kami akan berkoordinasi dengan Dinkes Provsu," katanya.
(QQ/RZD)