Vaksinasi Covid-19 massal untuk disabilitas (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Ketua Tim Penggerak PKK Sumut, Nawal Lubis, didampingi Koordinator Relawan Sky View, Merry Amelia Prasetio (Ayin), dan Hendy Ong melihat langsung pelaksanaan vaksinasi massal untuk 200 orang warga disabilitas yang terdiri dari tunanetra, tunadaksa, tunarungu, dan keluarganya di Aula Medan Fair, Jalan Gatot Subroto Medan.
Nawal Lubis mengatakan, pelaksanaan vaksin untuk warga disabilitas ini sebenarnya sudah lama digagas, tapi karena ada keragu-raguan jadi agak ditahan dulu dan akhirnya hari ini, Jumat (3/9) bisa dilaksanakan vaksinasi dosis pertama.
"Dalam pelaksanaan vaksinasi dosis 1 ini ada 200 orang yang kita targetkan dan terdiri dari tunanetra, tunadaksa, tunarungu serta keluarganya. Selain divaksin, kita juga memberikan bingkisan berupa sembako sebagai buah tangan untuk warga disabilitas," kata Nawal Lubis.
Harapannya, lanjut istri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, dengan adanya vaksin kepada warga disabilitas ini mereka memiliki imunitas agar tidak terpapar Covid-19. Karena, kalau semua sudah divaksin maka herd immunity (imunitas kelompok) akan terbentuk. Kalau semua sudah divaksin, paling tidak sudah memiliki imunitas agar tidak terpapar Covid-19.
"Saya juga tidak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat agar tidak lupa memakai masker dan jangan pernah melepasnya. Karena, masker ini adalah vaksin pertama kita dalam menghadapi pandemi ini. Saya berharap kita semua ramai-ramai pakai masker agar terhindar dari Covid-19," tutur Nawal Lubis .
Koordinator Relawan Sky View, Merry Amelia Prasetio, didampingi Hendy Ong menyampaikan, vaksinasi hari ini khusus kepada warga disabilitas dan keluarganya yang jumlahnya 200 orang. Vaksinasi kali ini peserta paling banyak adalah dari Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Sumut dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sumut.
"Kegiatan vaksinasi ini adalah hasil inisiasi dari Ketua Tim PKK Sumut Nawal Lubis bersinergi dengan Relawan Sky View yang dalam beberapa bulan ini aktif melakukan kegiatan sosial dan membantu pemerintah mempercepat target warga masyarakat yang mendapatkan vaksin," kata Hendy Ong.
Pelaksanaan vaksinasi ini dikonsep sedemikian rupa, lanjut Hendy Ong. Menurutnya, kegiatan ini yang pertama kali di Sumut atau di Indonesia. Penerapan protokol kesehatan dilakukan, karena biasanya pelaksanaan vaksinasi pesertanya datang mendaftar kemudian di screening dan divaksin.
"Tapi hari ini konsepnya kita balik, peserta vaksin kita anjurkan duduk saja di tempat yang kita sediakan. Kemudian, tim relawan yang mendata, tim kesehatan melakukan screeing dan dokter vaksinator yang mendatangi warga disabilitas ke tempat duduknya masing-masing. Perserta vaksin dari warga disabilitas kita mudahkan agar tidak menimbulkan kerumunan," papar Hendy Ong.
Kegiatan vaksinasi, tambah Hendy, juga didukung Permata Hijau Group Joni Virgo, Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumatera Utara (MITSU) Piter Suhendra serta didukung oleh beberapa relawan Sky View.
"Vaksinasi ini adalah vaksin dosis pertama, dan 28 hari ke depan akan dilakukan vaksin dosis kedua dengan peserta yang sama dari warga disabilitas yang sudah menerima vaksin dosis pertama," kata Hendy Ong.
Ketua Pertuni Sumut, Syaiful Bakti Daulay, menyampaikan terima kasih kepada panitia dari Relawan Sky View dan Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis yang telah memfasilitasi Pertuni dan HWDI serta keluarga dalam mendapatkan vaksinasi dosis pertama.
"Semoga dengan adanya vaksinasi ini, kita semua sehat-sehat dan sama-sama berdoa agar Covid-19 ini segera berakhir," tandasnya.
(JW/RZD)