Menurut Namora Maidili Aktifia, sebagai pendampingan hukum yang beraktivitas di Pos Bantuan Hukum (Posbakum) menjelaskan, upaya tersebut dalam rangka mempermudah dan mempercepat masyarakat pindah dari TV analog ke digital.

"Kita bangun strategi, agar penyiaran melalui penggiat sosial media dapat memberikan konten edukasi untuk pindah ke TV digital dengan konten menarik. Melalui cara ini sosialisasi perpindahan TV analog ke digital dapat tersebar luas, langsung dengan penggunanya. Salah satunya melalui konten kreatif, " kata Namora, Jumat (3/9).

Disebutkan Namora, penyiaran informasi ke depan berbasiskan digital. Mau tak mau masyarakat ikut meramaikan dan melek teknologi. Mengenai kualitas konten secara visual, gambar di sosial media maupun suara dari siaran TV digital akan mudah diterima masyarakat.

"Ya, wajar. Bagi KPID Sumut, seharusnya memberikan penghargaan kepada pelaku penyiaran melalui sosial media, radio digital, dan TV digital. Dunia penyiaran Sumut sebentar lagi akan memiliki komisioner baru di KPID Sumut periode 2021- 2024," sebutnya.

Namora berharap, lembaga tersebut harus dipimpin wanita yang memahami style dan peduli kepada kebutuhan masyarakat, terutama berbasis penyiaran informasi digital, dan tidak mungkin dipimpin orang yang konservatif dalam memimpin dunia penyiaran di Sumut.

"Enggak mungkinlah, dipimpin sama yang konservatif," tandasnya.

(RZD)