Pelatihan Pemandu Arung Jeram di Sungai Lae Ordi, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Pakpak Bharat - Sebanyak 40 Peserta mengikuti Pelatihan Pemandu Arung Jeram di Sungai Lae Ordi, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut) pada tanggal 1-3 September 2021.
Pelatihan yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pakpak Bharat ini bekerja sama Lentera Pertiwi Sumatera.
Pembukaan pelatihan dihadiri oleh Sekretaris Daerah(Sekda), Sahat Banurea, dan Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan Kebudayaan, Bambang Sunarjo Banurea, di Aula Balai Diklat Pakpak Bharat.
Pelatihan Pemandu Arung Jeram di Sungai Lae Ordi, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut) (Analisadaily.com/Istimewa)
Sahat menyebutkan, Pakpak Bharat memiliki potensi yang sangat luar biasa, karena memiliki hutan masih asri mengaliri sungai yang bersih, berasal dari mata air dan masih banyak flora fauna yang dapat dilihat jika melewati hutan dari sungai.
“Wisata arung jeram memadukan unsur kepetualangan, edukasi, olahraga, dan rekreasi yang dapat dinikmati wisatawan lokal maupun mancanegara,” kata Sahat, Minggu (5/9).
Kegiatan yang mematuhi protokol kesehatan (prokes) pencegahan penularan Covid-19 ini sangat ketat, karena sebelum dimulai kegiatan, peserta diwajibkan mengikuti test swab terlebih dahulu.
Pelatihan Pemandu Arung Jeram di Sungai Lae Ordi, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut) (Analisadaily.com/Istimewa)
Pelatihan ini diisi oleh materi pengenalan arung jeram, safety talk pengarungan, pengenalan peralatan, bantuan hidup dasar, karakteristik sungai, story telling, dan CHSE hingga melakukan praktik di sungai.
Franc Bernhard Tumanggor selaku Bupati Pakpak Bharat mengapresiasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di bawah jajarannya melakukan kegiatan ini, demi menunjang pengembangan ekowisata berbasis lingkungan.
"Pakpak Bharat ini memiliki hutan yang sangat asri, ada ikan jurung di sungai yang bisa diarungi, dan masyarakatnya juga sangat ramah," tambahnya saat bertemu dengan Lentera Pertiwi Sumatera.
Tak hanya itu, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Bambang mengungkapkan, dengan adanya pelatihan ini, masyarakat Pakpak Bharat dapat menjadi guide profesional dalam memajukan wisata arung jeram.
“Terutama di sungai-sungai yang ada di lokasi ini,” sebutnya.
Pelatihan pengarungan dimulai dari Sungai Lae Ordi, Desa Cikaok, Kecamatan Sitelu Tali Urang Julu hingga ke Desa Binanga Boang, Kecamatan Salak, dengan jarak tempuh sejauh 3 km.
(RZD)