Berlarut-larut tanpa kejelasan, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, turun langsung ke sana Minggu (5/9) sore. Di sana selain mengecek kesiapan pembangunan panti, Bobby tampak berdialog dengan warga.

Warga setempat sempat menolak pemindahan lapangan bola yang selama ini jadi wadah berolahraga warga. Warga awalnya khawatir pembangunan panti tersebut membuat lapangan mereka tergusur.

Bobby lantas menjamin, lapangan bola warga tidak akan digusur melainkan dipindahkan sejauh 100 meter saja. Setelah berdialog langsung, akhirnya warga sepakat. Panti sosial akan segera dibangun tanpa menggusur lapangan olahraga warga.

Untuk memastikan pembangunan panti dan pemindahan lapangan lancar, Bobby memboyong sejumlah kepala dinas. Mulai Plt Kadispora, Kadis Sosial hingga Kadis PU.

"Ternyata pembangunan panti sosial sudah direncanakan sejak 2015. Nantinya akan dijadikan penampungan tunawisma dan warga dengan gangguan jiwa. Tahap awal ini target selesai akhir tahun bisa menampung 300 orang. Setelah selesai seluruhnya bisa menampung 3.000 orang," sebut Bobby.

Bobby juga menyampaikan aktivitas olahraga warga jangan sampai terhenti akibat pembangunan tersebut.

"Saya dukung warga terus bisa gunakan lapangan, bisa terus berlatih. Kita akan pindahkan lapangan kira-kira 100 meter dari lokasi ini. Alhamdulillah warga sudah setuju," kata Bobby.

Di panti sosial tersebut kelak akan dibangun dengan fasilitas yang cukup lengkap. Mulai rumah ibadah, lapangan, gedung serba guna hingga kawasan ternak ikan.

"Dalam dua pekan ini saya minta untuk lapangan warga bisa diselesaikan. Untuk pembangunan panti targetnya akhir tahun bisa digunakan," tandasnya.

(RZD)