Pemkab Palas Segera Susun Draf Perubahan RPJMD

Pemkab Palas Segera Susun Draf Perubahan RPJMD
Kaban Bappeda Padanglawas Triyanta (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.com, Sibuhuan - Pemerintah Kabupaten Padanglawas ( Pemkab Palas) segera menyusun draf perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) 2020-2024.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda) Padanglawas Triyanta Hadil Khoiri Dairiyawan, mengatakan, perubahan RPJMD sebagai penjabaran dari visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati sudah harus dilakukan seiring dengan banyaknya program yang terkendala. Baik bidang infrastruktur, kesehatan, sosial dan pendidikan.

Dalam perjalanannya RPJMD dapat diubah, jika dalam pelaksanaannya terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan kebijakan baru yang berlaku atau kondisi darurat.

"Perubaham RPJMD itu boleh dilakukan sekali dalam masa perjalanan RPJMD," kata Anta Rabu (8/9) di kantornya.

Triyanta menjelaskan, dalam undang undang nomor 23 tahun 2014 ayat (4), menyebutkan bahwa RPJMD dapat diubah apabila berdasarkan hasil pengendalian dan evaluasi tidak sesuai dengan perkembangan keadaan atau penyesuaian terhadap kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Selanjutnya ditegaskan dalam pasal 342 Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 86 tahun 2017, bahwa perubahan RPJMD dapat dilakukan salah satunya apabila terjadi perubahan yant mendasar. Perubahan yang mendasar sebagaimana dimaksud mencakup terjadinya bencana alam, goncangan politik, krisis ekonomi, konflik sosial budaya, gangguan keamanan, pemekaran daerah, atau perubahan kebijakan nasional.

Triyanta menambahkan, kondisi global Pandemi Covid-19 telah memberikan pengaruh terhadap pencapaian target pembangunan makro Nasional dan Daerah sampai ke tingkat Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Sehingga perlu dilakukan koreksi dan penghitungan ulang terhadap indikator makro pembangunan yang telah ditetapkan. Koreksi tersebut dilakukan dengan mendasar kepada analisis dampak pandemi Covid-19.

" Perubahan RPJMD itu guna mengkoreksi proyeksi indikator makro yang menyangkut capaian pembangunan pada aspek sosial dan ekonomi, diantaranya capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran, Tingkat Kemiskinan dan lainnya," kata Triyanta.

Pemerintah Kabupaten Padanglawas berharap terpuruknya aspek sosial ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19 yang terjadi sekarang jangan sampai membuat pesimis. Sebaliknya, optimisme bersama harus dibangun dan terus diperkuat dengan keyakinan bahwa masa-masa sulit sekarang akan bisa dilalui pada waktunya.

Prognosis target kinerja yang disajikan dalam RPJMD merupakan hasil analisis dan perhitungan statistik yang dilakukan dan diolah berdasarkan asumsi terkini dari perkembangan data penerima bansos, LPE, perkembangan UMKM dan industri yang terdampak covid-19 serta data lainnya. Melihat indikator ini, berharap besar agar perangkat daerah bekerjasama dengan sebaik mungkin dan skenario pemulihan ekonomi bisa diakselerasi.

(ATS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi