Wisata Aman dan Nyaman Sambil Menikmati Kuliner Asli Lokal Naik Kereta Istimewa

Wisata Aman dan Nyaman Sambil Menikmati Kuliner Asli Lokal Naik Kereta Istimewa
Menparekraf Sandiaga Uno (kanan) di dalam Kereta Istimewa (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Kereta Istimewa merupakan Kereta Rel Diesel (KRD) yang terdiri dari 2 rangkaian berbeda. Sebelumnya Kereta Istimewa berfungsi sebagai Kereta Inspeksi, diubah menjadi Kereta Komersil yang bisa dicarter atau disewakan, dijalankan secara khusus sebagai Kereta Luar Biasa (KLB).

Humas PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) M Ilud Siregar mengatakan, Kereta Istimewa kini hadir dengan desain interior yang modern dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang menarik, dan bisa memberikan kenyamanan kepada para penggunanya.

“Suatu kebanggaan tersendiri bagi KAI Wisata dapat mengelola KLB, Kereta Istimewa dengan standar VIP. Kereta ini memiliki kapasitas penumpang sebanyak 40 pax. Kereta Istimewa dapat digunakan untuk mendukung kegiatan bisnis, seperti rapat, gathering, dan peluncuran produk baru,” kata Ilud, Kamis (9/9).

“Selain itu, Kereta Istimewa juga dapat digunakan untuk kegiatan personal bersama keluarga, sahabat, dan teman-teman, seperti reuni, arisan, acara pernikahan, ulang tahun, dan lain-lain,” lanjutnya.

Masing-masing rangkaian memiliki fasilitas, seperti ruangan masinis (depan belakang), ruang utama yang pertama dilengkapi dengan sofa, dan ruang utama yang kedua dilengkapi dengan area tempat duduk menghadap ke depan, serta meja rapat (dapat juga berfungsi sebagai meja makan).

Menparekraf Sandiaga Uno (kiri) (Analisadaily.com/Istimewa)
“Tersedia delapan tempat duduk di bagian belakang ruang masinis, mini bar atau pantry, bagasi, musala, toilet dan ruang panel atau kelistrikan,” terang Ilud.

Perjalanan dengan Kereta Istimewa menawarkan pengalaman wisata yang sangat menarik dan Beyond Journey. Pengguna dapat menikmati sajian kuliner asli lokal di atas kereta selama perjalanan, menjelajah spot wisata yang terdapat di sepanjang jalur kereta api, dan mendapatkan pengalaman wisata sejarah dengan kereta api, karena KAI Wisata menghadirkan interpreter yang menceritakan sejarah perkeretaapian.

“Seperti stasiun unik atau terowongan kereta api yang memiliki nilai historis, yang sangat menarik,” sebutnya.

Tarif Kereta Istimewa disesuaikan dengan relasi perjalanan dan jarak perjalanan, serta hari seperti weekday, weekend, long weekend, dan masa lebaran serta Nataru. Misalnya perjalanan KLB Kereta Istimewa relasi Gambir-Cirebon dengan jarak 214 KM dikenakan biaya tarif perjalanan di masa weekday kurang lebih Rp 62.000.000.

“Belum termasuk PPn 10 persen,” ujarnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi