TMMD Bangun Jalan 8.000 Meter di PGGS Pakpak Bharat

TMMD Bangun Jalan 8.000 Meter di PGGS Pakpak Bharat
Bupati Franc Bernhard disaksikan Dandim Dairi dan lainnya memukul gong dimulainya TMMD ke-112 (Analisadaily/Istimewa)

Analsiadaily.com, Pakpak Bharat - Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD ) ke-112 Tahun 2021 buka jalan baru panjang 8.000 meter dan lebar 8 meter di Desa Aornakan II dan Desa Kecupak I Kecamatan PGGS Pakpak Bharat.

Kegiatan TMMD selama 1 bulan penuh ini (15 November hingga 14 Oktober 2021) ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, disaksikan Komandan Korem 023/KS diwakili Kepala Stap, Letkol Inf. Deny Enggel Rupingi, Dandim 0206/Dairi, Letkol (Arm) Adietia Yuni Nurtono, di Gedung Serba Guna Salak, Rabu (15/9).

Selanjutnya, Bupati, Dandim, beserta rombongan menuju lokasi pelaksanaan TMMD disambut oleh Camat PGGS, Kokmin Manik, Kepala Desa, beserta ratusan masyarakat setempat.

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, dalam sambutannya menyampaikan, program TNI manunggal merupakan program lintas sektoral dengan melibatkan TNI, Kementerian, non Kementerian, lembaga pemerintah, pemerintah daerah, serta segenap lapisan masyarakat.

Melalui TMMD, Bupati mengharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, sebab proses perencanaan TMMD selalu diawali musyawarah dengan melibatkan berbagai instansi dan warga selaku pelaku dan pengguna.

“Peran serta dan kerja sama yang erat dari seluruh stakeholder merupakan penentu keberhasilan TMMD ini,” ujar Bupati.

Dandim 0206 Dairi selaku Dansatgas TMMD menjelaskan, adapun dasar pelaksanaan TMMD berdasarkan surat Pangdam I Bukit Barisan No: ST/32/2020 tanggal 13 Januari 2021 tentang perintah dan merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan jegiatan TMMD ke-112 Tahun 2021.

“Pelaksanaan kegiatan melibatkan 125 orang tenaga personel, terdiri dari Yonif 125, Yon Zipur, TNI AU, TNI AL, Polres Pakpak Bharat, dan Posko Satgas Covid-19,” terangnya.

Adapun sasaran yang dikerjakan terdiri dari perbaikan fisik berupa pembukaan jalan sepanjang 8.000 meter, lebar 8 meter, pemasangan plat beton 2 unit, pembuatan gorong-gorong 5 unit dan pengecoran tempat ibadah musala dan gereja 2 unit.

Sedangkan non fisik, melakukan penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, pertanian, penyuluhan hukum dan Kamtibmas, penyuluhan keagamaan, pelayanan kesehatan, dan sosialisasi penyalahgunaan narkoba.

(HERS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi