Mobil penumpang umum Sampri diangkut pasca kecelakaan di Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Minggu (19/9). (Analisadaily/Sarifuddin Sirehar)
Analisadaily.com, Sidikalang - Peristiwa tabrakan terjadi di ruas jalan Sidikalang-Medan, sekitar 200 meter dari Jembatan Lae Renun Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Minggu (19/9).
Mobil penumpang umum Sampri dari arah Sidikalang diduga menabrak truk pengangkut minyak sawit mentah (CPO). Keduanya datang dari arah berlawanan.
Sopir truk mengaku, Siringo-ringo mengatakan, dia menuju Aceh. Kecepatan terkendali. Namun dari arah berlawanan, Sampri masuk ke jalurnya.
Siringo-ringo mengaku, berusaha mengelak hingga menghantam pembatas jalan di sebelah kirinya.
Dia lanjut menceritakan, kaca depan yang dikemudikannya pecah dan serpihan mengenai wajahnya. Sebagian muatan Sampri tercampak ke arah truk, termasuk durian. Selain itu, 1 unit sepeda motor yang tercampak dari bagian atap angkot hingga jatuh di kolong truk.
“Durian pun tercampak ke arah saya,” kata Siringo-ringo sembari membersihankan gumpalan darah di wajahnya.
Kata warga, Sampri berangkat dari Desa Soban, Kecamatan Siempat Nempu tujuan Medan. Dari 9 penumpang, 6 orang menderita luka dan dievakuasi ke RSUD Sidikalang untuk pengobatan.
“Sopir angkotnya marga Naibaho. Barang penumpang sudah diamankan,” kata warga.
Satuan Lalu Lintas Polres Dairi dan tenaga medis meluncur ke lokasi kejadian. Selain membantu korban, petugas segera menormalisasi lalu lintas. Mobil itu dibawa pakai derek.
(SSR/CSP)
