Tak Terima Sepeda Motor Diminta, Zul Tembak Temannya

Tak Terima Sepeda Motor Diminta, Zul Tembak Temannya
Tersangka sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Medan Timur (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Personel Unit Reskrim Polsek Medan Timur meringkus Zul Aldrin Siregar (52) warga Jalan Ampera III, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, yang nekat menembak temannya sendiri menggunakan air softgun, Sabtu (18/9) lalu.

Kapolsek Medan Timur, Kompol M. Arifin mengatakan, awalnya korban Ahmad Tarmizi (35) warga Jalan Bilal Ujung, Kecamatan Medan Timur, mendatangi pelaku di Jalan Karantina, Medan.

"Korban datang untuk meminta sepeda motornya yang telah digadaikan oleh pelaku," sebut Arifin, Rabu (22/9).

Namun ketika korban meminta sepeda motornya agar dikembalikan, pelaku yang diduga baru mengkonsumsi narkoba langsung menembak kedua paha korban menggunakan senjata air softgun yang dipegangnya.

"Satu kali ke arah atas dan dua kali ke arah paha kaki kanan dan paha kaki kiri yang mengakibatkan luka lecet," terangnya.

Usai menembak korban, Zul Aldrin langsung melarikan diri ke arah rel Jalan Gaharu Medan. Sedangkan korban segera membuat pengaduan ke Polsek Medan Timur.

"Setelah kita dapat laporan, kita langsung kejar pelakunya. Kemudian kita dapat informasi kalau pelaku sedang sembunyi di daerah pinggiran rel. Kita langsung kejar dan berhasil ditangkap," sambung Arifin.

Saat penangkapan, sebut Arifin, pihaknya menemukan barang bukti satu pucuk senjata air softgun dan dua butir peluru.

"Saat ini masih kita kembangkan," jelasnya.

Sementara tersangka mengaku nekat menembak korban karena sedang terlilit utang.

"Saya stres banyak utang, tiba-tiba korban datang minta motornya," ucap dia.

Tersangka menyebut senjata itu dibelinya dari seorang nelayan di Belawan.

"Sudah lama saya beli dari nelayan seharga Rp600 ribu tidak pakai surat," sebutnya.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi